Bursa CPO Resmi Meluncur, Harga Acuan Tak Lagi dari Malaysia!
JAKARTA, businessnews.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan resmi meluncurkan bursa berjangka crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah pada Jum’at (13/4). Dengan hadirnya bursa CPO ini, maka harga sawit pun kini tak lagi mengacu ke Malaysia ataupun Rotterdam, Belanda.
“Dengan mengucapkan bisnillahirrahmanirrahim dengan memohon ridho Allah subhanau wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini bursa CPO Indonesia saya resmikan,” ucap Zulhas dalam peluncuran bursa CPO di Hotel Mulia.
Sebagai negara yang menempati posisi pertama dari 40 negara dunia dalam hal industri kelapa sawit, Mendag menyebutkan bahwa tata kelola perdagangan CPO pun harus berjalan dengan baik. Namun begitu, Indonesia selama ini menggunakan harga komoditas tersebut dari Malaysia dan Rotterdam sebagai acuannya.
“Tapi bertahun-tahun acuannya Malaysia dan Rotterdam, tapi kita diam saja. Kita tidak merasa terusik, kita tidak merasa malu, oleh karena itu ini yang kita selesaikan,” terangnya.
Atas dasar tersebut, Kementerian Pedagangan pun berinisiatif melakukan perbaikan pada sistem pedagangan komoditas ini dengan menghadirkan bursa berjangka CPO. Tujuannya, terang Zulhas, untuk pembetulan harga CPO yang transparan, adil, akuntabel, dan rentan melibatkan banyak penjual dan pembeli.
Di sisi lain, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjang Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menerangkan bahwa Indonesia Comodity and Derivatives Exchange (ICDX), telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi penyenggara dari hadirnya bursa CPO di Tanah Air.
“Dengan pembentukan bursa CPO ini diharapkan mimpi kita, Indonesia untuk memiliki harga acuan CPO yang adil, transparan, real time bisa segera terwujud,” pungkas Didid.
Comments are closed.