NCC 2024

Banyak Aplikasi Pemerintah Tak Terintegrasi, Menpan-RB: GovTech Solusinya!

Jakarta, businessnews.co.id– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menghadiri sekaligus membuka gelaran ekshibisi pameran inovasi dan produk digital Peruri Conference and Exhibition 2023 bertajuk ‘Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow’.

Dalam keynote speech-nya, Anas mengatakan bahwa  Presiden berharap kepada Kementerian PAN-RB untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif melalui langkah digitalisasi.

“Saat ini Pemerintah memiliki banyak sekali aplikasi yang mungkin satu dan yang lain tidak saling terintegerasi dan terinteroperabilitas. Pemerintah sedang mempersiapkan Perpres untuk memperkuat akselerasi dan tata kelola, yang juga melibatkan kementerian-kementerian koordinator. Pemerintah akan menugaskan BUMN dalam hal ini Peruri sebagai GovTech Indonesia yang akan menjadi tumpuan masa depan dalam percepatan transformasi digital,” ungkap Anas.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Kominfo yang diwakili oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan bahwa “Peruri telah sukses bertransformasi, kami berharap Pemerintah segera menunjuk Peruri sebagai GovTech yang juga berperan sebagai agency karena seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah dan bisnisnya berbasis penugasan,”

SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrik) ini, lanjut Samuel, akan ada banyak pihak-pihak yang terlibat. Tugas Peruri adalah membangun ekosistem digital dengan mengajak beberapa stakeholders terkait, dan Peruri adalah penggerak ekonomi digital dan penguasaan teknologi.

Acara Conference and Exhibition yang digelra ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Peruri ke-52 yang memiliki tema “Inventing Tomorrow”. Acara diselenggarakan di Balai Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta pada Kamis-Sabtu, 5-7 Oktober 2023 yang diikuti oleh Kementerian & Lembaga, BUMN, Perusahaan Teknologi, Startup serta perusahaan yang telah dikurasi sebagai inovator yang mumpuni dan memiliki terobosan dalam layanan publik dan GovTech di dunia.

“GovTech akan memiliki dampak positif terhadap penyelenggaraan tata kelola negara menjadi lebih efektif, transparan dan cepat yang berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan pemerintah terhadap publik. Pemanfaatan teknologi dalam fungsi pemerintahan akan membawa manfaat besar di antaranya penghematan biaya, peningkatan penyediaan layanan, pengambilan keputusan berdasarkan data, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.

Comments are closed.