NCC 2024

Penyebab Sebenarnya Bank Mandiri Melepas Seluruh Sahamnya di AXA

Jakarta, Businessnews.co.id –  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah menjual semua sahamnya di PT AXA Insurance Indonesia sejumlah 138.000 saham, yang mewakili 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor pada Rabu, (4/10/2023) lalu.

Bank Mandiri telah mentransfer semua saham yang dimilikinya di perusahaan asuransi umum yang sebelumnya dikenal sebagai PT Mandiri AXA General Insurance kepada Anil Panjwani dan Manoj Ramkrashin Tolani. Masing-masing dari mereka memegang 69.000 saham, yang setara dengan 10% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor. Tidak ada keterkaitan afiliasi antara keduanya dengan Bank Mandiri.

Corporate Secretary BMRI Rudi As Aturridha, menjelaskan dalam pengumuman resmi bahwa transaksi pengalihan saham ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat konsolidasi anak perusahaan di dalam Bank Mandiri Group agar dapat mencapai hasil investasi yang optimal. Sebelumnya, pada November 2018, Bank Mandiri telah menjual 40% sahamnya di Mandiri AXA General Insurance.

Dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan tiga tahun yang lalu, pimpinan Bank Mandiri telah mengindikasikan niat perusahaan untuk melakukan divestasi penuh. Pada saat itu, Hery Gunardi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BRIS), menjelaskan bahwa bank tersebut melepas kepemilikannya di perusahaan asuransi tersebut karena investasinya tidak memberikan imbal hasil yang menjanjikan. Pernyataan ini sudah disampaikan pada tahun 2019.

Meskipun telah melakukan divestasi penuh, Bank Mandiri menekankan bahwa mereka tidak akan menghentikan kerjasama bancassurance dengan AXA.

“Perlu dicatat bahwa transaksi ini tidak akan mengakhiri kerjasama bancassurance antara perusahaan dan AXA serta tidak akan berdampak pada semua kerjasama antara perusahaan dan AXA Group melalui PT AXA Mandiri Financial Services, yang beroperasi dalam bidang asuransi jiwa,” jelas Rudi As Aturridha.

Comments are closed.