NCC 2024

Setelah Resmi Merger, Layanan Marine Pelindo Kini Semakin Andal

JAKARTA, businessnews.co.id – Bertepatan dengan peringatan dua tahun mergernya BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada 1 April 2024, layanan marine (kepelabuhan) yang ada di perseroan pun dinilai kini semakin andal dan optimal.

Catatan positif terlihat dalam peningkatan kualitas layanan yang disediakan oleh Pelindo pada layanan kepelabuhan seperti penundaan kapal dan operasional kapal pandu di 46 pelabuhan Tanah Air melalui anak usahanya PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marines.

Direktur Utama Pelindo Marines, Warsilan, mengungkapkan data kinerja perusahaan yang menunjukkan peningkatan signifikan. Pada Agustus 2023, layanan penundaan kapal mencapai angka 2,2 juta groston kali jam, melonjak tajam dari periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,4 juta groston kali jam atau meningkat 158% secara year-on-year (yoy).

Selain itu, layanan operasional kapal pandu juga tercatat mengalami peningkatan menjadi 315 gerakan kapal, naik dari 245 gerakan kapal pada periode yang sama tahun sebelumnya, atau melonjak sebesar 129% yoy.

“Pertumbuhan positif pada kinerja dua core business Pelindo Marines tersebut menunjukkan bahwa implementasi standarisasi layanan marine yang dilakukan Pelindo, melalui Pelindo Marines, berjalan baik,” ungkap Warsilan

Lebih lanjut, Warsilan menerangkan standarisasi tersebut mencakup efisiensi operasional, penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), peningkatan efektivitas proses bisnis mulai dari pengaturan jadwal dan lokasi docking kapal, hingga implementasi teknologi digitalisasi untuk meningkatkan integritas dan transparansi perseroan.

Pelindo Marines juga terus memperluas bisnisnya pada segmen non-captive market dengan menggarap layanan kapal tunda di luar terminal-terminal atau pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo. Misalnya dengan dimenangkannya tender kontrak layanan kapal tunda untuk mendukung operasional minyak dan gas (migas) di anjungan lepas pantai di perairan barat Pulau Madura, Jawa Timur.

Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines, Lia Indi Agustiana, menambahkan bahwa Pelindo Marines juga berinovasi untuk menurunkan biaya logistik negara. Salah satunya lewat inovasi pengangkutan material bioenergi FAME (fatty acid methyl esther/ester metil asam lemak) via tongkang di laut yang lebih efisien dibandingkan dengan truk di darat.

Inovasi ini telah diimplementasikan untuk rute Pelabuhan Gresik ke Tanjung Perak, Surabaya, dan rute dari Kawasan Industri, Dumai, ke Terminal Plaju, Palembang. Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 1,5 juta kiloliter FAME berhasil diantar dengan selamat.

Dalam kesempatan di acara Hub Space X KAI Expo 2023 yang digelar oleh Kementerian Perhubungan Jum’at (29/9), Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono kembali menjelaskan kembali tujuan dari mergernya PT Pelindo I, II, III dan IV menjadi satu.

Menurutnya, tugas utama dari Pelindo ialah memperpendek port stay atau waktu tunggu. Dengan begitu, merger menjadi Pelindo Indonesia diharapkan dapat membantu membuat lalu lintas kapal menjadi lebih efisien di bawah satu komando yang sama.

“Sama juga dengan kapal, kalau lama-lama di pelabuhan, maka opportunity untuk mendapatkan kargo itu berkurang. Maka target kita adalah perpendek port stay,” tandas Arif.

Comments are closed.