Pertamina Wujudkan ESG melalui Pembangunan Sustainable Energy Center di IKN
Jakarta, Businessnews Indonesia – PT Pertamina (Persero) telah menunjukkan komitmennya terhadap aspek ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan) dengan berpartisipasi dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center bersama Otorita IKN.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emisi. Ini juga merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mempromosikan ESG dan keberlanjutan.
Ini sebenarnya wujud dari implementasi dan support dari Pertamina terhadap target pemerintah untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. Karena kita sama-sama menyadari ada tiga tantangan besar yang harus kemudian kita manage dengan baik agar target tersebut dapat tercapai,” kata Nicke.
Nicke menjelaskan bahwa teknologi merupakan salah satu tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan pasar yang besar, sehingga diperlukan teknologi untuk mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan secara lokal.
Di samping itu, Nicke mengakui pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) dalam transisi energi dari fosil ke energi berkelanjutan. Penyiapan tenaga kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan energi masa depan adalah hal yang krusial.
“Dengan tenaga kerja hari ini yang lebih banyak ke fossil energy kita harus memastikan tidak akan terjadi banyak lay off jadi perlu dilakukan ada pengembangan sumber daya dengan skill set yang baru dengan spesialisasi yang baru yang sesuai dengan energi masa depan,” ujar dia.
Nicke juga mengucapkan terima kasih kepada Otorita IKN yang telah menyediakan lahan untuk Pertamina Sustainable Energy Center. Fasilitas ini diharapkan dapat berperan dalam pengembangan energi yang ramah lingkungan, baik untuk IKN maupun Indonesia secara keseluruhan.
Comments are closed.