NCC 2024

PNM Mendorong Produk UMKM Binaan Bersinar di Panggung Global

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Kementerian BUMN RI mengajak PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendukung produk-produk UMKM agar dapat sukses di kancah internasional. Sebanyak 563 jenis produk UMKM, termasuk pakaian, kerajinan, dekorasi rumah, produk kesehatan, dan produk kecantikan, telah dipamerkan dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN EXPO (CAEXPO) yang berlangsung di International Convention and Exhibition Center, Nanning, Guangxi, China, pada tanggal 16-19 Agustus 2023.

PNM berpartisipasi dengan memamerkan 18 produk unggulan dari nasabah yang telah melalui seleksi ketat. Tujuannya tidak hanya mempromosikan produk UMKM, tetapi juga memperkenalkan identitas nasional. Produk-produk yang dipilih berasal dari wilayah Denpasar, Sumba, Magelang, dan Solo, termasuk batik Laweyan khas Solo, kerajinan bokor Denpasar, kerajinan lukis Sokasi, kain tenun Kombu, dan kerajinan dari batok kelapa.

China ASEAN EXPO 2023 adalah hasil kesepakatan dari KTT China ASEAN ke-7 pada bulan Oktober 2003, dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Partisipasi dalam acara ini adalah komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan China serta negara-negara ASEAN lainnya.

Berbagai pejabat Indonesia turut hadir dalam pameran ini, termasuk Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China, Djauhari Oratmangun, Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga, dan tamu kenegaraan lainnya.

Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur PNM dan produk-produk nasabahnya di CAEXPO dan di antara masyarakat sekitar Nanning, Guangxi, China. Selain itu, peluang untuk meningkatkan pendapatan nasabah UMKM, terutama yang sangat kecil, melalui transaksi di acara ini sangat besar.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mendorong nasabah UMKM, khususnya yang sangat kecil, untuk tidak puas hanya dengan partisipasi produk mereka dalam acara internasional. Ia mengingatkan mereka untuk menjaga kualitas produk mereka karena dalam persaingan internasional, produk UMKM harus memenuhi standar ekspor. Arief menyadari bahwa tantangan bagi UMKM sangat besar, karena banyak di antara mereka hanya menjalankan usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun ia juga menekankan bahwa ada potensi besar yang bisa digali.

Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga, sepakat dengan pandangan Direktur Utama PNM untuk mendukung UMKM agar bisa berhasil di pasar internasional. Ia menekankan bahwa pameran ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk menjalin hubungan bisnis dengan pelaku usaha dari berbagai negara di ASEAN, sehingga membantu UMKM memperluas jangkauannya di pasar internasional.

“Pameran ini sekaligus menjadi wadah bagi UMKM untuk melakukan business matching dengan pelaku usaha dari berbagai negara di ASEAN, tentunya ini bisa membantu UMKM semakin melebarkan sayapnya di kancah internasional,” terang Arya.

Comments are closed.