NCC 2024

Bulog Rampungkan Kesepakatan Impor Beras 400 Ribu Ton

Jakarta, Businessnews.co.id – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyatakan bahwa kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan beberapa negara terkait impor sisa penugasan beras sebanyak 400 ribu ton telah selesai dan tinggal menunggu pengiriman.

“Impor sudah selesai. (Asal negaranya) rahasia, yang penting sudah selesai. Berarti kita tidak impor lagi,” ungkap Dirut Bulog Budi Waseso dikutip dari ANTARA, Senin (11/09/23)..

Budi Waseso juga menegaskan bahwa asal negara impor beras ini tidak akan jauh berbeda dengan beras impor yang telah datang sebelumnya.

“Pokoknya ada lah. Itu yang sudah ada sebelumnya kan Thailand, Vietnam. Ya bisa aja dari Thailand dan Vietnam juga,” ucapnya.

Di kesempatan yang berbeda, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia akan mengimpor beras sebanyak 250 ribu ton dari Kamboja setelah mencapai kesepakatan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Presiden Jokowi, yang sedang meninjau pembagian bantuan pangan beras di Gudang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa proses impor dari Kamboja dan negara-negara lainnya sedang berlangsung dan akan segera sampai ke gudang Bulog di Indonesia.

“Paling lama, Pak Kabulog menyampaikan paling lambat November dalam perjalanan. Masa (langsung) datang, ngomong langsung udah sampai gudang,” kata Jokowi.

Hingga awal September, Bulog telah berhasil mengimpor sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan sebesar 2,3 juta ton. Penugasan impor ini terdiri dari 300 ribu ton sisa penugasan tahun 2022 dan 2 juta ton penugasan untuk tahun 2023.

Baca Juga : Fordigi BUMN Kembangkan Talenta Digital Dimulai dari Kampus

Baca Juga : Tekan Polusi, Pemprov DKI Minta Gedung Tinggi di Jakarta Pasang Water Mist

Baca Juga : Kebakaran di Stasiun Halim, KCIC Pastikan Kondisi Sudah Aman

Comments are closed.