Sistem Keamanan Digital Mutakhir Antarkan Peruri Raih GRC Award 2023

Jakarta, BusinessNews.co.id – Perum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Peruri berhasil membawa pulang satu penghargaan di malam penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2023 (GRC Award 2023).

Dalam acara yang dilangsungkan di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu malam (30/8/2023), perusahaan pelat merah itu menjadi penerima 5 Star Silver untuk kategori The Best GRC For Corporate Risk Management 2023 di industri manufaktur.

Di mata para juri yang menilai, antara lain Ir. Haryono, MSc, PhD., DR. Angreni Puspitasari, SE, MBA, LUTCF, AAAIJ, AIIS,CRP, QIP,CGP, CIAP., Dr Ir Harry Sutanto, MBA.,Sofyan Rohidi, MBA, Peruri layak menerima penghargaan di kategori ini berkat sistem keamanan digital mutakhir yang dimiliki oleh perusahaan.

Sekadar informasi, manajemen risiko Peruri dilaksanakan dengan metode Enterprise Risk Management (ERM) dengan tujuan mengelola risiko perusahaan secara menyeluruh yang menjangkau berbagai jenis risiko, lokasi dan aktivitas bisnis yang mengacu pada ISO 31000:2018.

Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani menyebut, Peruri bertransformasi dari bisnis konvensional menjadi bisnis digital dan didaulat menjadi Technology Company yang terintegrasi.

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Peruri sangat berkomitmen untuk mencapai visi perusahaan, menjadi korporasi percetakan sekuriti terintegrasi dan solusi digital sekuriti kelas dunia.

Dengan kualitas dan standar terbaik yang dimiliki perusahaan, Peruri diapresiasi dan dipercayai dunia untuk menggunakan jasanya, mulai dari mencetak uang kertas untuk Peru, Pita Cukai Nepal, Pita Cukai Pakistan, Paspor Sri Lanka, Prangko Nepal, hingga Prangko Filipina.

“Peruri sendiri termasuk pada lima perusahaan percetakan sekuriti terbesar di dunia. Kemudian saat ini banyak sekali perusahaan percetakan sekuriti dunia yang berguguran, terutama di Eropa. Sehingga banyak sekali peluang untuk Peruri bisa berkiprah dalam percetakan uang dunia. Kemudian terkait dengan kualitas dan kapasitas, Peruri memiliki reputasi yang tinggi di dunia,” tambah Gandung.

Ia pun dengan percaya diri mengatakan bahwa kemampuan Peruri di bidang high security printing telah bertambah menjadi di high security digital.

“Seiring dengan perkembangan teknologi, Peruri terus berkomitmen menghasilkan produk berkualitas melalui fitur sekuriti termutakhir,” sambung Gandung.

Pencapaian Peruri tak sampai disitu saja, salah satu bukti keberhasilan Peruri menjalankan transformasi digital adalah Peruri memiliki 100% karyawan sebagai digital talent pada program yang diselenggarakan oleh Forum Digital Indonesia (Fordigi). Untuk diketahui, angka ini merupakan nilai yang tertinggi dari seluruh BUMN.

Transformasi digital yang dijalankan Peruri tidak hanya mencakup bisnis akan tetapi digitalisasi juga diterapkan pada proses bisnis internal.

Tak hanya itu, proses digitalisasi yang diterapkan Peruri membuahkan hasil Assessment INDI 4.0 dengan skor 3,05, kategori Champion INDI 4.0. Skor tersebut menandakan bahwa Peruri berada pada level 3 dengan penilaian “telah bertransformasi” dengan kategori “kesiapan matang”.

Kinerja terbaik itu tak lepas dari penerapan GRC yang ketat pada perusahaan, sebagaimana hukum yang berlaku. Juga didukung oleh manajemen yang terus menekankan agar terwujudnya culture GCG.

“Peruri menerapkan sistem manajemen risiko sesuai Peraturan Menteri BUMN No.1/2011. Sebagai wujud komitmen Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko, Peruri telah menyusun kebijakan manajemen risiko dalam Corporate Policy Manual (CPM) dan Risk Management and Compliance Manual (RMCM),” tutup Gandung.

Selain di kategori korporasi, Pos Indonesia juga boleh berbangga diri karena Gandung dinobatkan sebagai The Best Chief Human Capital For GRC Culture Transformation 2023.

Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan.

Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.