Optimalkan GRC, KB Bukopin Dukung Implementasi UU P2SK

JAKARTA , businessnews.co.id – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) mendukung penerapan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU P2SK dalam rangka memperkuat implementasi aspek governance (tata kelola), risk management (manajemen risiko) dan compliance (kepatuhan) atau disebut GRC.

“Bagi KB Bukopin yang paling urgent untuk diimplementasikan dari UU P2SK adalah terkait money laundering dan pendanaan terorisme. Kami menganggap poin itu sangat penting sehingga kami coba menerapkan sistem dan memperkuat dari segi manpower,” kata Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee kepada businessnews.co.id dalam penjurian GRC Awards 2023 Selasa (29/8.

Seperti diketahui, GRC menjadi salah satu aspek keberlanjutan yang turut diperhitungkan oleh perusahaan untuk menghadirkan bisnis yang berkelanjutan bagi para stakeholder.

Jika dirinci, implementasi aspek GRC dari sisi tata kelola tercermin dari adanya pemberian sanksi fraud yang tegas, transparansinya berbagai aktivitas perusahaan yang secara ketentuan wajib di-disclosed, hingga perbaikan penilaian GCG (good corporate governance), profile risiko dan RBBR yang dalam tiga semester P2 penilaian OJK.

Dari sisi manajemen risiko sebagai aspek GRC, perusahaan memiliki rencana strategis manajemen risiko yang meliputi lima hal, di antaranya adalah strong risk management governance, comprehensive risk, intensive risk, establish effective risk management process, hingga raising risk awareness and risk culture.

Sementara pada aspek terakhir GRC yakni kepatuhan, penerapan tersebut dilakukan perusahaan melalui empat fokus aspek penguatan fungsi kepatuhan. Empat aspek tersebut termasuk improve compliance culture, advisory/compliance opinion, monitoring commitment to regulator, dan ensure policy and procedure update and align with recent regulation

Adapun dalam hal memperkuat penerapan GRC, Perseroan telah menetapkan tiga target utama transformasi yang menjadi pedoman dalam menjaga keberlangsungan usaha. Hal ini seperti yang dijelaskan Managing Director KB Bukopin, Dodi Widjajanto saat proses penjurian GRC Awards 2023.

Pertama, KB Bukopin berorientasi pada penerapan GRC yang lebih baik untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Penerapan GRC yang lebih baik diharapkan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan para stakeholder, baik itu nasabah, investor maupun karyawan.

“Dengan GRC yang lebih baik, tentu sustainability bank ini akan terjaga dari waktu ke waktu,” terang Dodi.

Target kedua yang ditetapkan perusahaan dalam rangka mengoptimalkan penerapan GRC adalah peningkatan pelaksanaan aspek good corporate governance (GCG) seperti transparansi, accountability, responsibility, independency dan fairness dalam pengelolaan bank.

Sementara fokus terakhir yang menjadi target pengembangan GRC KB Bukopin adalah peningkatan produktivitas bisnis yang diiringi dengan mitigasi risiko secara memadai.

Dalam penjurian GRC Award 2023, KB Bukopin diwakilkan oleh jajaran komisaris dan direksi yang hadir secara daring. Di antaranya adalah Komisaris Utama KB Bukopin Jerry Marmen, Direktur Utama Woo Yeul Lee, Wakil Direktur Utama Bobby Mondong, Direktur Keuangan Seng Hyup Shin, Direktur IT Young Eun Moon, Direktur Strategis Jung Jo Han, Divisi Kepatuhan & Quality Assurance Tutwuri Anggarwani, serta Corporate Secretary Yocky Eko Wicaksono.

Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang GRC, Kehadiran Award ini bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCCS, Strategic Management, Finance Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2023.

Dewan juri yang hadir dan menilai pada kesempatan ini adalah Ir. Irnanda Laksanawan MSc. Eng (MBM) PhD., Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc, Alan Yazid, BB, MBA, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, Dr Ir Harry Sutanto, MBA dan Dr Pandu Patriadi, SE, MBA, MH, DBH.