PT PII Perkuat Peran GRC di Perusahaan

Jakarta, Businessnews.co.id – Sebagai perusahaan yang bertugas untuk memberikan penjaminan atas proyek infrastruktur pemerintah, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII terus berkomitmen lewat visi “Menjadi entitas penggerak yang terpercaya dalam mendukung upaya akselerasi pengembangan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan oleh Pemerintah melalui berbagai skema inovatif”. Salah satu langkah mewujudkan visi tersebut ialah dengan memperkuat peran Governance, Risk, dan Compliance (GRC).

“Peran GRC ini tidak bisa dipisahkan dari PT PII dalam memberikan penjaminan atas proyek infrastruktur pemerintah,” ujar Direktur Utama PT PII, Wahid Sutopo dalam penjurian GRC Award 2023 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia secara online pada Kamis (3/8/2023).

Sekretaris Perusahaan PT PII, Yunan Novaris mengatakan, dalam menjalankan GRC, Dewan Komisaris, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan juga memiliki perannya masing-masing.

“Peran dan dukungan Dewan Komisaris yaitu memastikan terselenggaranya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan memberikan masukan, arahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kepengurusan Perusahaan,” kata Yunan.

Untuk peran dan dukungan Direktur Utama, lanjut Yunan yaitu melaksanakan kepengurusan Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG, lalu memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat dengan pihak ketiga dan juga membawahi bidang terkait Risk Management, Internal Audit, Governansi, serta memastikan koordinasi dan terintegrasinya fungsi GRC tersebut.

“Dan untuk peran dan dukungan Sekretaris Perusahaan yaitu menyelenggarakan fungsi kesekretariatan perusahaan , lalu memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan tentang keterbukaan dan penerapan GCG, lalu juga sebagai penghubung antar Organ Perusahaan dan pihak eksternal, lalu koordinator dalam penyelenggaraan GRC yang terintegrasi antar Organ Perusahaan, lalu juga bagian dari Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dan Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan dan Penanggung jawab Unit Pengendali Gratifikasi,” lanjut Yunan.

Kepala Divisi Risk Management PT PII, Rian Ditha Prasetianti mengatakan, aspek keberlangsungan bisnis merupakan suatu hal yang penting dalam implementasi GRC PT PII dan diimplementasikan dengan penerapan Business Continuity Management System (BCMS) dan Disaster Recovery Plan (DRP) sesuai Standar Internasional ISO 22301:2019.

“Manfaatnya yaitu melindungi aset dan sumber daya, memastikan keberlangsungan bisnis, meningkatkan reputasi dan melindungi pencapaian,” ujarnya.

Ditha juga menyebut bahwa PT PII juga mengimplementasikan mekanisme GRC terintegrasi.

“GRC adalah kapabilitas, atau himpunan kapabilitas yang terintegrasi, yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan secara andal untuk mengatasi ketidakpastian, bertindak dengan integritas, antara lain melalui tata kelola, assurance dan manajemen kinerja, risiko, dan kepatuhan,” ujar Ditha.

Kepala Divisi Internal Audit PT PII, Deki Santo Wibowo mengatakan, berkenaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi tahun 2022 yang sejalan dengan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, PT PII berinisiatif mengadakan Webinar Forum Governance Risk and Compliance 2022.

“Kami hadirkan beberapa narasumber yang merupakan praktisi yang kompeten dan berpengalaman dari institusi yang memiliki reputasi tinggi di bidang pemberantasan korupsi dan perlindungan saksi, dan peserta menyatakan puas dengan pelaksanaan acara dan berharap diadakan kembali,” ujar Deki.

PT PII juga memastikan bahwa setiap kegiatan operasionalnya menjaga aspek GRC serta memiliki dampak positif yang luas. Perseroan dalam hal ini melaksanakan evaluasi terhadap dampak yang timbul dari kegiatan penjaminan infrastruktur yang merupakan bisnis inti Perseroan dalam kaitannya dengan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Dalam penjurian kali ini, PT PII diwakilkan oleh Direktur Utama PT PII Wahid Sutopo, Sekretaris Perusahaan PT PII Yunan Novaris, Kepala Divisi Internal Audit PT PII Deki Santo Wibowo, Kepala Divisi Risk Management PT PII Rian Ditha Prasetianti, Kepala Lingkungan dan Sosial PT PII Dwi Susanto, dan SVP – Kepala Divisi IT Achmad Abimanyu.

Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCCS, Strategic Management, Finance Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2023.

Dewan juri yang hadir dan menilai pada kesempatan ini ialah Ir. Irnanda Laksanawan MSc. Eng (MBM) PhD., Ir. Haryono, MSc, PhD, Dr. Ir. Harry Sutanto, MBA dan Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP.