Menhan Prabowo Serahkan Unit Kedua C-130 J Super Hercules ke TNI AU

Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyerahkan unit kedua pesawat C-130J Super Hercules kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis (06/07/2023).

Prabowo secara simbolis menyerahkan pesawat terbaru TNI AU kepada Kasau dengan penyerahan miniatur kunci, dan kemudian Marsekal Fadjar menyerahkan miniatur C-130J Super Hercules kepada Menteri Pertahanan.

Dalam upacara serah terima tersebut, Prabowo juga membuka tirai merah putih yang ditempelkan pada pesawat, memecahkan kendi, dan menyiram air kembang ke moncong pesawat.

Selanjutnya, Prabowo, Marsekal Fadjar, dan pejabat lain dari TNI AU dan Kementerian Pertahanan, termasuk Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya A. Gustaf Brugman, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Donny Ermawan Taufanto, dan Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan, mengikuti sesi foto sebelum melakukan penerbangan joyflight dari Lanud Halim Perdanakusuma yang melintasi beberapa wilayah seperti Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Karawang, Jawa Barat.

Pesawat lepas landas pada pukul 10.58 WIB dan kembali mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 11.24 WIB. Sesi terbang berlangsung kurang dari 30 menit dengan dua pilot TNI AU, yaitu Mayor (Pnb) Ulung dan Mayor (Pnb) Chandra, yang merupakan penerbang dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setelah mengikuti sesi joyflight, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan, termasuk dalam hal alutsista TNI AU.

“Ini saya kira kita semua membutuhkan kekuatan di darat, laut, dan udara, karena negara kita sangat kaya, sangat dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, kita harus punya sosok kekuatan yang tangguh untuk menjaga semua kekayaan kita,” ungkap Menhan Prabowo, Kamis (06/07/2023).

Prabowo lanjut menjelaskan Indonesia butuh pertahanan yang kuat tidak hanya untuk menjaga wilayah dan kedaulatan NKRI, tetapi juga untuk menjaga sumber-sumber daya alam di dalam negeri.

“Kalau kita kuat, bisa menjaga kemerdekaan kita, kita bisa menjaga kekayaan kita, sumber-sumber alam kita. Sekarang, dunia penuh persaingan, banyak ketegangan, nah jadi kita harus tangguh,” ucap Prabowo.

Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU diproduksi oleh Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. Unit kedua pesawat tersebut, dengan nomor ekor A-1340, telah diantarkan dari pabrik Lockheed Martin bulan lalu dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada tanggal 28 Juni 2023.

Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI resmi membeli lima unit C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin. Lima pesawat tersebut dijadwalkan tiba secara bertahap di Indonesia antara tahun 2023 hingga awal 2024.

Unit pertama C-130J Super Hercules tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 6 Maret 2023. Unit ketiga hingga kelima dijadwalkan tiba di Indonesia pada bulan Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2024.

Kelima pesawat ini akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesawat C-130J Super Hercules memiliki dimensi panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Kompartemen kargo memiliki panjang 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Pesawat terbaru TNI AU, C-130J Super Hercules, memiliki kapasitas angkut maksimum hampir 20.000 kilogram atau hampir 20 ton. Pesawat ini juga dapat mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

C-130J Super Hercules dilengkapi dengan fitur-fitur peningkatan dari tipe sebelumnya, seperti sistem perlindungan bahan bakar yang lebih baik dan sistem penanganan kargo yang diperbaiki. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.

Pesawat baru TNI AU ini dilengkapi dengan layar head-up display dan teknologi navigasi canggih, termasuk sistem navigasi inersia ganda dan GPS.

Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter, dan pesawat ini didukung oleh empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.