Jakarta, Businessnews.co.id – PT Pertamina (Persero) mengklaim sekitar 50 ribu unit kendaraan telah melakukan pendaftaran sebagai pengguna bahan bakar minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar ke platform digital MyPertamina.
Data yang dihimpun merupakan pendaftaran sejak 1 Juli 2022 hingga 4 Juli 2022 atau dalam waktu empat hari. Adapun Pertamina membuka pendaftaran kendaraan dan identitas bagi para pemilik kendaraan terhitung mulai 1 Juli 2022 sampai 30 Juli 2022.
“Kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraan mereka,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya dikutip dari Antara.
Pertamina masih membuka pendaftaran bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraan mereka sebagai penerima BBM bersubsidi. Selain melalui laman subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Saat ini, pengguna aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak empat juta dalam waktu empat hari dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme besar untuk menjadi pengguna MyPertamina, lanjut Irto, menunjukkan bahwa para pengguna kendaraan bermotor antusiasme dengan langkah yang dilakukan Pertamina.
Pertamina juga memberikan layanan kepada masyarakat untuk datang ke gerai pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel. Nantinya petugas akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung ke layanan daring tersebut.
“Kami melihat telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM subsidi untuk tepat sasaran. Pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM subsidi,” kata Irto.
Sekadar informasi, selama masa pendaftaran dan transisi, konsumen masih tetap bisa membeli Pertalite dan Biosolar secara manual.
Khusus Roda Empat
Pertamina menegaskan pendaftaran pembelian bahan bakar minyak bersubsidi melalui platform digital MyPertamina hanya dikhususkan untuk pemilik kendaraan roda empat.
Pertamina menjelaskan, pada tahap ini pendaftaran difokuskan untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan kode QR yang akan diterima melalui notifikasi pada laman subsiditepat.mypertamina.id ataupun melalui surat elektronik. Nantinya kode QR itu bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa ponsel ke SPBU.
Adapun rencana lokasi awal penerapan MyPertamina akan dilakukan di sejumlah daerah, yakni Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat; Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis di Jawa Barat; Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan; Kota Jogja di Yogyakarta; dan Kota Manado di Sulawesi Utara.
Baca Juga: Pendaftaran Kendaraan di Situs MyPertamina Dibuka 1 Juli 2022
Comments are closed.