NCC 2024

PT Pupuk Indonesia Resmi Bentuk Srikandi Pupuk Indonesia

Businessnews Indonesia – Demi mendukung talenta dan membangun budaya perusahaan khususnya bagi para perempuan yang berada di lingkungan Pupuk indonesia Grup. PT Pupuk Indonesia resmi membentuk Srikandi Pupuk Indonesia.

Srikandi Pupuk Indonesia Grup diluncurkan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, sekaligus juga meluncurkan BUMN Muda.

Bakir mengatakan bahwa peluncuran Srikandi dan BUMN Muda Pupuk Indonesia Grup merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mensukseskan program Menteri BUMN, Erick Thohir dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan BUMN.

“Pembentukan Srikandi dan BUMN Muda di Pupuk Indonesia, menunjukkan komitmen Perusahaan untuk mensukseskan program Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan BUMN, serta mendorong talenta-talenta perempuan dan generasi millennial untuk menjadi pemimpin di lingkungan BUMN,” ujar Bakir.

Menurut Bakir, sudah banyak perempuan yang menduduki posisi top leader dan memegang peran strategis di perusahaan, begitu juga di jabatan-jabatan penting lainnya di Pupuk Indonesia Grup.

Hingga saat ini, Pupuk Indonesia memiliki total karyawan tetap sebanyak 7.821 orang, baik penempatan di holding maupun pada 10 anak perusahaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 708 orang atau 9 persen di antaranya adalah kaum perempuan. Jumlah kepemimpinan perempuan saat ini secara total sebanyak 111 orang yang menempati posisi setara atau sebagai Vice President (VP), Senior Vice President (SVP), hingga direksi.

Lebih lanjut Bakir mengatakan bahwa Pupuk Indonesia akan memenuhi target program Srikandi BUMN yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir yaitu 25% pemimpin perempuan di tahun 2023.

Untuk BUMN, insan Pupuk Indonesia Grup didominasi oleh milenial yaitu sekitar 78 persen dari total karyawan. Dengan begitu, para generasi milenial memiliki potensi untuk menjadi leader dan berkontribusi nyata terhadap Pupuk Indonesia Grup. (AFZ)

Baca juga: Kemnaker: G20 akan Bahas Jaminan Sosial untuk Pola Kerja Jarak Jauh

Comments are closed.