Tuai Kinerja Positif, Digitalisasi Jadi Pendorong Transformasi Human Capital Kimia Farma
BusinessNews Indonesia – Sebagai salah satu perusahaan holding farmasi, PT Kimia Farma Tbk terus berupaya melakukan inovasi dan transformasi guna meningkatkan pelayanan dan perkembangan bisnis Kimia Farma. Salah satu inovasi yang terus ditingkatkan adalah pemanfaatan teknologi digital dalam human capital dan layanan online.
Hal ini diungkapkan, General Manager Human Capital Kimia Farma Hastuti Assauri saat mengikuti penjurian di ajang Human Capital & Performance Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia, Jumat (03/12/2021).
“Kita mencoba melakukan transformasi digital layanan pada 2020, salah satunya adalah Kimia Farma Apotik bertransformasi dari store yang offline menjadi store yang online dengan mengusung Kimia Farma Mobile yang bisa diakses di app store ataupun play store. “ ujar Hastuti
Hastuti mengatakan di tahun 2021 ini Kimia Farma Mobile sudah terintegrasi dengan layanan yang lainnya. Seperti transaksi nontunai dan jasa pengiriman. Adapaun fitur-fitur yang disediakan yaitu layanan klinik, diagnostic, konsultasi, resep online dan lain-lain.
Salain itu, teknologi yang sudah terintegrasi di Human Capital Kimia Farma adalah KIFEST (Kimia Farma Emplyee Service Technology) sebuah platfom yang sudah dilengkapi mulai dari Health, Learning, Talent & Organization dan Others.
“Jadi dalam KIFEST ini dilengkapi E-learning, Halo TeMans dan Success Factor. Ini bisa diakses masing-masing personal,” jelasnya.
Hastuti mengakui, teransformasi ini berdasarkan arahan dari Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo. Setelah melewati tahun 2020 yang penuh tantangan dengan tetap menjaga pertumbuhan kinerja. Tahun 2021 ini, Kimia Farma harus terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan komitmen untuk bersinergi, kolaborasi dan kebersamaan.
Disebutkannya, strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yaitu dengan mengedepankan GCG (Good Corporate Governance) yaitu tata kelola perusahan yang baik, Effective Talent Management yaitu meningkatkan kapabilitas dan daya saing talenta yang siap memberikan kontribusi terbaik bagi bisnis. Excellent Working Culture budaya kerja yang terbaik berlandaskan AKHLAK, Covid Safe dan New Normal Ready yaitu mematuhi protokol kesehatan untuk menjamin keselamatan dan produktivitas.
“Berdasarkan CEO message, tahun 2021 adalah tahun kemenangan Kimia Farma karena berhasil mencatatkan kinerja baik dengan penuh tantangan karena pandemi covid-19 . Tahun ini Kimia Farma tepat berusia 50 tahun, jadi tahun keemasan Kimia Farma” ungkapnya.
Hastuti pun memaparkan kinerja Kimia Farma cukup baik. Hal ini memang, kata dia, tak lepas dari strategi dan transformasi Kimia Farma.
Baca Juga : Kolaborasi Kimia Farma dan Smesco, Capai Transaksi Hingga Rp3 Miliar!
Seperti terlihat dari sisi aspek market share di industri farmasi, Kimia Farma naik peringkat dari tujuh kelima di tahun 2020. Menariknya, pada Q4 2020 industri farmasi mengalami penurunan (negative growth) sebesar -7,45%, namun pada Q4 2020 Kimia Farma mengalami peningkatan (postive growth) menjadi 4,25%.
Adapun untuk kedepan, Kimia Farma menargetkan jadi perusahaan farmasi no 1 di Indonesia, menjadi integrated digital healthcare leader dan mengimplementasikan digitalisasi pada operasionalnya.
“Tahun ini Kimia Farma peringkat 5 terbesar di Indonesia. Dengan didukung jaringan layanan kesehatan terbesar dan terintegarasi. Kami menargetkan di tahun 2023 menjadi perusahaan farmasi nomor satu di Indonesia” tegasnya.
Dengan jumlah karyawan mencapai 12.030 orang, Kimia Farma saat ini memiliki 10 pabrik, 48 distributor, 1.232 apotek, 405 klinik kesehatan, 72 laboratorium klinik dan 10 optik.
Untuk diketahui, Kimia Farma menjadi salah satu peserta penjurian dalam ajang Human Capital & Performance Award 2021 yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara. (Mr)
Baca Juga : Optimis, Kimia Farma Yakin Bisa Beri Kontribusi Positif di Semester II 2021
Comments are closed.