Wahana Visi Indonesia Turunkan Tim Bantu Korban Banjir Sumatra Utara
Jakarta, businessnews.co.id – Wahana Visi Indonesia (WVI) menugaskan tim tanggap bencananya merespons bencana banjir Sumatra Utara selama tiga bulan. Sebagai organisasi kemanusiaan Kristen yang fokus pada anak-anak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender, selama satu bulan pertama, WVI akan mendistribusikan air bersih dan paket kebersihan, mengaktifkan Ruang Ramah Anak, membuka dapur PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak), serta memberikan dukungan psikososial dan pendidikan dalam masa darurat di Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, dan Kab. Tapanuli Selatan sebagai area dengan dampak terparah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Per 2 Desember pukul 08.00 WIB menyatakan bahwa banjir Sumatra Utara menyebabkan 290 orang meninggal, 154 orang hilang, dan lebih dari 538.000 orang harus mengungsi. Sumatra Utara sebagai provinsi paling terdampak mengalami tanah longsor yang berakibat putusnya jalur provinsi dan nasional, jembatan rusak, dan pohon-pohon tumbang. Hal ini menyebabkan sulitnya akses distribusi melalui jalur darat hingga saat ini. Selain itu, fasilitas air bersih, pendidikan, ibadah, listrik, jaringan internet, dan kesehatan juga mengalami kerusakan parah.
Angelina Theodora, Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, menyampaikan, “Tim kami tiba di Medan sejak Sabtu, 29 November, dan mengalami kesulitan masuk ke 3 kota/kabupaten target di Sumatra Utara karena daerah tersebut masih terisolir akibat akses yang terputus. Per hari ini tim WVI tiba di daerah target sambil berjejaring dan bekerja sama dengan berbagai pihak di tingkat lokal dan nasional. Bantuan dan pendampingan kami akan fokus kepada 3.000 orang, terutama anak-anak dan keluarganya.”
Pemerintah setempat telah menyatakan level Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Gempa Bumi di Wilayah Provinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Gubernur Sumatra Utara No. 188.44/836/KPTS/2O25. Keputusan ini dibuat setelah menilai semakin tingginya tingkat kerusakan maupun kerugian di bidang infrastruktur dan ekonomi. Wahana Visi Indonesia akan menyesuaikan bantuan sesuai diskusi dengan pemerintah setempat dan mitra organisasi kemanusiaan lainnya.
Etta Siregar, Response Manager Wahana Visi Indonesia yang ditugaskan ke Sumatra Utara menjelaskan, “Anak-anak secara fisik dan psikis belum mampu menyelamatkan diri saat bencana, dan dampaknya bisa terbawa hingga dewasa. Belum lagi pada masa pengungsian, hak dasar mereka seperti gizi yang cukup dan pendidikan sering terabaikan. Untuk itu, Wahana Visi Indonesia senantiasa berkomitmen menjangkau area sulit agar anak-anak dan kelompok rentan tetap mendapat bantuan yang layak di masa-masa kritis ini.”
Wahana Visi Indonesia mengajak publik luas untuk turut membantu anak-anak dan saudara-saudari kita yang sedang mengalami kemalangan akibat Banjir Sumatra Utara dengan berdonasi melalui nomor rekening BCA 478-3019 445 atas nama Yayasan Wahana Visi Indonesia.


Comments are closed.