Taspen Life Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang GRC & Leadership Award 2025

businessnews.co.id – PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang GRC & Leadership Award 2025 yang digelar oleh BusinessNews Indonesia pada Rabu (12/11/2025) di West Java Ballroom, The Westin Jakarta.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Taspen Life berhasil memperoleh penghargaan sebagai The Best Corporate in Compliance 2025 dan The Best Corporate in Human Capital 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk mewujudkan tata kelola yang efektif, transparan, serta berdaya saing global.

Penerapan GRC di Taspen Life tidak hanya difokuskan pada kepatuhan terhadap regulasi, namun juga diarahkan untuk memperkuat integritas perusahaan, meningkatkan manajemen risiko yang adaptif, serta membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi.

Ketua Penyelenggara GRC & Leadership Award 2025 sekaligus CEO BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan, menyampaikan bahwa GRC merupakan instrumen penting dalam membangun kepemimpinan yang strategis dan berkelanjutan.

“GRC bukan sekadar alat kepatuhan, tetapi juga sarana kepemimpinan untuk menciptakan nilai dan ketangguhan organisasi. Penerapan GRC yang efektif membutuhkan pemimpin yang berintegritas, visioner, dan mampu mengelola risiko secara cerdas,” ujar Irnanda.

Irnanda menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk terus memperkuat pondasi tata kelola yang adaptif terhadap dinamika global. Menurutnya, hanya perusahaan dengan kepemimpinan etis dan berbasis data yang mampu menjadikan GRC sebagai keunggulan kompetitif di tengah tantangan era disrupsi.

Sementara itu, Haryono Soeparno, selaku Chairperson Board of Jury GRC & Leadership Award 2025, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya menilai keberhasilan implementasi tata kelola perusahaan, tetapi juga mengukur bagaimana GRC terintegrasi dengan kepemimpinan strategis yang mendorong organisasi mencapai keunggulan.

“Kami menilai bukan hanya dari hasil, tetapi juga dari konsistensi, inovasi, dan keteladanan dalam membangun budaya GRC yang berintegritas serta berorientasi pada risk-intelligent leadership,” jelas Haryono.

Penjurian dilakukan secara independen dan transparan dengan mengacu pada Term of Reference (ToR) yang mencakup berbagai dimensi seperti tata kelola, manajemen risiko, kepatuhan, transformasi digital, serta komitmen terhadap ESG (Environmental, Social, and Governance).

Comments are closed.