TransTRACK Academy Luncurkan Pelatihan Fleet Engineering untuk Industri Armada Indonesia

Jakarta, businessnews.co.id – Sejalan dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya tuntutan efisiensi, TransTRACK Academy, lembaga pelatihan di bawah naungan TransTRACK yang berfokus pada pengembangan kompetensi profesional di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada menghadirkan pelatihan fleet engineering. Pelatihan ini merupakan salah satu dari tiga area utama yang sedang dikembangkan oleh TransTRACK Academy, selain digital supply chain dan computer engineering yang ketiganya dirancang untuk meningkatkan kesiapan SDM menghadapi transformasi digital, khususnya dalam pemanfaatan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Data Analytics di bidang operasional armada dan manajemen logistik.

Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTRACK, mengatakan peran fleet engineering sangat penting dalam industri logistik, transportasi, pelayaran, penerbangan, maupun konstruksi, di mana operasional bergantung pada ketersediaan dan kelaikan armada. Oleh karena itu, kata Anggia, kehadiran TransTRACK Academy dalam mengadakan pelatihan fleet engineering menjadi sangat penting di waktu yang tepat untuk menjawab kebutuhan industri agar mampu membekali setiap peserta dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan dalam pengelolaan armada di masa kini.

“Dalam sistem pengelolaan armada modern, peran fleet engineering bukan hanya soal teknis kendaraan semata melainkan memiliki kontribusi strategis dalam menjaga kelangsungan operasional dan efisiensi bisnis. Adanya pelatihan ini tentu menjadi solusi yang baik bagi industri transportasi dan logistik Indonesia yang sedang menghadapi berbagai tantangan besar di tengah percepatan digitalisasi dan transformasi operasional armada mulai dari integrasi teknologi baru, kepatuhan terhadap regulasi, hingga keterbatasan tenaga kerja terampil sehingga seluruh faktor tersebut menuntut kehadiran fleet engineer yang memiliki kompetensi teknis dan pemahaman sistem modern,” kata Anggia.

Budi Santosa, Head of TransTRACK Academy, menyatakan, “Pelatihan fleet engineering yang diberikan oleh TransTRACK Academy ini ,merupakan bagian dari komitmen TransTRACK dalam meningkatkan profesionalisme industri transportasi dan diharapkan pelatihan ini mampu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kompetensi tenaga kerja. Kelas ini terdiri atas delapan sesi yang diselenggarakan satu kali setiap minggu, dengan materi yang dirancang secara komprehensif mencakup aspek komunikasi dan administrasi, kelistrikan dasar kendaraan, pengenalan GPS tracker dan sensor, penggunaan alat bantu kerja, tata cara instalasi perangkat, aplikasi GPS dan integrasi sistem, hingga teknik troubleshooting dan maintenance dan menariknya program ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoretis, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan.”

Di sisi lain, Budi menjelaskan di sektor transportasi dan logistik, adopsi sistem fleet management berbasis IoT masih terbatas karena biaya tinggi dan kurangnya tenaga teknis terlatih. Kemudian, untuk sektor pertambangan dan energi juga menghadapi kendala serupa, dengan infrastruktur digital yang belum merata serta minimnya kemampuan integrasi data operasional di lapangan.

“Dari sisi sumber daya, kesenjangan kompetensi teknisi menjadi tantangan utama karena banyak pekerja masih berpengalaman pada sistem konvensional dan belum terbiasa dengan teknologi digital seperti GPS, sensor kendaraan, dan analisis data armada. Akibatnya, efisiensi operasional, pemeliharaan preventif, dan pengawasan berbasis data belum optimal sehingga penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis menjadi langkah penting agar industri mampu beradaptasi dengan transformasi digital dan meningkatkan produktivitas armada secara berkelanjutan,” tutup Budi.

Untuk diketahui, setiap peserta yang telah menyelesaikan program fleet engineering akan memperoleh sertifikat kompetensi dari TransTRACK Academy. Selain mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari TransTRACK Academy, peserta yang menunjukkan performa terbaik memiliki peluang untuk bergabung dengan tim profesional TransTRACK, apabila memenuhi standar teknis dan etika kerja perusahaan.

“Kesempatan ini membuka jalan bagi para lulusan untuk mengembangkan karir di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada, serta berkontribusi langsung dalam menghadirkan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, TransTRACK Academy tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga turut membangun ekosistem SDM unggul yang siap mendorong kemajuan industri transportasi dan logistik Indonesia di era digital,” tutup Anggia.

Comments are closed.