Perempuan dalam Industri Konstruksi, Wujudkan Semangat Kartini Modern

Jakarta, businessnews.co.id – Dunia konstruksi mungkin selama ini identik dengan helm proyek, sepatu safety, dan lapangan yang panas berdebu. Tapi siapa bilang perempuan tidak bisa ambil bagian di dalamnya? Di momen Hari Kartini ini, kita diingatkan kembali bahwa perempuan bisa berkarya di mana saja, termasuk di industri yang dulunya dianggap “bukan tempatnya perempuan.”

Saat ini, perempuan hadir di berbagai lini industri konstruksi. Mereka terlibat dalam strategi bisnis, mengelola proyek di lapangan, hingga menciptakan solusi kreatif di balik desain arsitektur. Banyak dari mereka yang telah membuktikan diri sebagai manajer proyek, insinyur, ahli pemasaran, bahkan pengambil keputusan yang membawa perspektif baru dalam membangun masa depan.

Salah satunya adalah Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih, yang melihat perubahan ini sebagai hal positif. “Dunia konstruksi kini menuntut lebih dari sekadar kekuatan fisik. Diperlukan pemikiran strategis, kreativitas dan sensitivitas terhadap perubahan tren untuk bisa memenangkan perubahan serta persaingan. Perempuan mampu menghadirkan itu semua, kami tidak hadir hanya untuk mengisi peran, tapi juga menciptakan dampak,” ungkap Ayu.

Menurutnya, sekarang bukan saatnya lagi mempertanyakan “boleh atau tidak,” tapi waktunya memberi ruang dan kepercayaan. Karena perempuan bisa, dan sudah membuktikan.

Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi pengingat bahwa mimpi dan peran besar tidak ditentukan oleh gender. Di dunia konstruksi, perempuan bukan sekadar bisa masuk, tapi bisa memimpin, menciptakan, dan memberi dampak.

Selamat Hari Kartini 2025 untuk semua perempuan yang terus melangkah, meski jalannya tidak mudah. Kamu pantas ada di mana pun kamu ingin berkembang, termasuk di tengah dunia konstruksi.

Comments are closed.