NCC 2024

Sucofindo Dukung Transisi Energi Berkeadilan di COP 29

BusinessNews IndonesiaPT Sucofindo menegaskan komitmennya untuk mendorong terwujudnya transisi energi berkeadilan sebagai bagian dari strategi mitigasi perubahan iklim global. Perusahaan ini, yang telah diakui sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi Nilai Ekonomi Karbon (VVB), berperan aktif dalam memastikan transisi menuju energi bersih dilakukan secara adil, berkelanjutan, dan sesuai standar internasional.

Dalam konferensi tingkat tinggi Conference of the Parties (COP) ke-29 yang digelar di Azerbaijan, Sucofindo mengusung tema Just Energy Transition: A Core Competent of Energy Transition Mechanism (ETM) & Vital Role of Accredited VVB in Realizing Just Energy Transition in Indonesia. Tema ini menegaskan pentingnya keadilan dalam proses peralihan energi sebagai salah satu pilar utama upaya dekarbonisasi.

Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyampaikan bahwa transisi energi berkeadilan bukan hanya tentang menggantikan energi fosil dengan energi terbarukan. “Transisi energi berkeadilan memastikan masyarakat mendapatkan akses ke peluang ekonomi baru, pelatihan keterampilan, kesetaraan gender, dan dukungan yang memadai. Ini adalah bagian integral dari strategi besar Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060,” jelas Nani.

Sucofindo juga menyoroti peran strategis mekanisme pembiayaan Energy Transition Mechanism (ETM) dalam mempercepat pengembangan infrastruktur energi hijau dan memperkuat efisiensi energi. Dissa Natri, spesialis lingkungan dari Sucofindo, menekankan bahwa lembaga validasi dan verifikasi yang terakreditasi memiliki peran kunci dalam memastikan pelaksanaan ETM yang transparan dan akuntabel.

“Perusahaan berkomitmen mendukung implementasi ETM melalui berbagai layanan, seperti kajian kesiapan transisi energi, penilaian teknis untuk early retirement PLTU, konsultansi pengelolaan aset, serta verifikasi emisi. Layanan ini memastikan transisi menuju energi bersih sesuai standar keberlanjutan nasional dan global,” ungkap Dissa.

Selain itu, Sucofindo menawarkan beragam solusi teknis, seperti konsultansi fuel switching, retrofit pembangkit listrik, studi kelayakan infrastruktur energi hijau, inspeksi teknis fasilitas energi terbarukan, serta pemantauan dan verifikasi transisi keberlanjutan.

Hendra Yusran Siry, Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, menyatakan bahwa skema transisi energi berkeadilan memberikan pendekatan yang holistik dalam mencapai target dekarbonisasi. “Just Transition memastikan transisi energi tidak hanya efektif mengurangi emisi, tetapi juga adil bagi semua pihak terdampak. Dengan mekanisme pembiayaan seperti ETM dan dukungan VVB di Indonesia, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan sistem energi bersih dan berkelanjutan,” ujar Hendra.

Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, Sucofindo terus mengintegrasikan inisiatif transisi energi yang berkeadilan, sekaligus mendukung pencapaian target NZE 2060. Langkah ini diharapkan menjadi contoh global dalam mewujudkan transisi energi yang tidak hanya mengutamakan lingkungan, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakat.

Comments are closed.