Dirut Jasa Raharja Jelaskan Inisiatif Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

BusinessNews Indonesia – Indonesia masih menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi, yang memerlukan perhatian serius. Hal ini merupakan tantangan utama untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan menurunkan angka kematian.

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Ruang Agung Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, seminar dan workshop dengan judul “Implementasi GRC & ESG Mendukung Peraturan Pengadilan Perusahaan UU BUMN & UU PT” diselenggarakan. Di acara ini, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memberikan tanggapan inisiatif penurunan kecelakaan lalu lintas.

Rivan menjelaskan bahwa kelalaian pengemudi menyumbang 77,30 persen kecelakaan di Indonesia, dan bahwa 66,12 persen korban kecelakaan adalah pria, yang meningkatkan kondisi kemiskinan keluarga. 

“Upaya Jasa Raharja untuk bekerja sama dengan Samsat Nasional dan provinsi untuk membuat database kendaraan baru yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi angka kecelakaan yang fatal di masa depan”, kata Rivan.

Dalam upaya Jasa Raharja, Rivan juga menekankan betapa pentingnya sistem data kecerdasan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Dengan sistem yang lebih canggih dan terintegrasi ini, penanganan kecelakaan dan pembayaran kompensasi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran.

Selain itu, ia menyatakan bahwa salah satu rencana strategis utama Jasa Raharja adalah memulai kerja sama dengan Pembina Samsat Nasional dan provinsi untuk meningkatkan sistem registrasi kendaraan. Data kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan dipastikan akurat oleh sistem ini, yang mengurangi risiko kecelakaan fatal.

Acara seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak dari sektor BUMN, regulator, dan pakar tata kelola perusahaan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam penerapan prinsip tata kelola dan keberlanjutan untuk mendukung tercapainya Undang-Undang BUMN dan Undang-Undang Perseroan Terbatas juga terimplementasinya Rule of Business Judgement (BJR).

Diharapkan diskusi yang diselenggarakan oleh BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan FMR BUMN dan CAMY ini dapat memberikan perspektif baru tentang tata kelola perusahaan yang baik (GRC) serta mendorong penerapan prinsip-prinsip ESG yang lebih kuat di sektor BUMN.