NCC 2024

Sukses Restrukturisasi Keuangan, PT INTI Cetak Rekor Kinerja Perusahaan

BusinessNews Indonesia – PT INTI (Persero) berhasil mencetak rekor kinerja dalam sejarah perusahaan. Pada periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2024 (unaudited), PT INTI (Persero) berhasil mencatatkan Net Income positif signifikan sekitar Rp 900 miliar. Pencapaian ini tak lepas dari restrukturisasi keuangan secara menyeluruh pasca diketoknya Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Alhamdulillah, rekor kinerja yang kami capai tahun ini adalah bentuk komitmen Perusahaan telah berhasil menghijaukan buku Perusahaan, dan hal inipun yang mendorong untuk terus memperkuat pondasi dan bisnis Perusahaan, sekaligus melanjutkan program efisiensi operasional. Mudah-mudahan tahapan ini terus dapat membawa Perusahaan on the right track,” tutur Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Rabu (18/09/2024).

Proses transformasi yang telah memberikan energi positif bagi Perusahaan itu merupakan implementasi visi dan misi PT INTI (Persero) untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan meraih kepercayaan dari investor, mitra bisnis, konsumen, pemegang saham, dan seluruh entitas perusahaan. Targetnya, hasil positif tersebut akan menambah kepercayaan dari semua pemangku kepentingan dalam membangun kerja sama strategis dengan mitra, baik skala nasional maupun internasional, agar dapat terus tumbuh dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Ke depannya, Perusahaan pun berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mendukung inovasi dan pengembangan teknologi, sehingga PT INTI (Persero) dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing industri telekomunikasi Indonesia di kancah global, sekaligus sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, dan berkelanjutan.

Strategi Transformasi Agresif Tahun 2024

Kinerja Perseroan yang sukses menutup tahun 2023 dengan overachievement dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) itu rencananya akan diperkuat dengan struktur kerangka kerja yang lebih agresif dengan target utama perolehan Pendapatan tahun 2024.

Target tersebut telah dikonsepkan melalui penyusunan corporate strategy, termasuk di antaranya membangun pondasi fundamental proses bisnis, past burden settlement, dan menetapkan future expectation yang akan jadi tujuan besar Perseroan.

Selain itu, Perseroan pun akan melanjutkan strategi yang telah diimplementasikan pada tahun berjalan dengan memperkuat sejumlah aspek sebagai berikut:

  • Financial Improvement by Focusing on Business Selection Acquired and Getting Additional  Sources of Working Capital Financing.
  • Subsidiaries Streamlining in accordance with the Parent Company’s Management Direction.
  • Digitalization and Automation
  • Business Alignment with New Digital Product Portfolio
  • Strategic Solutions pada segi Marketing, Operational, Human Capital, dan Financial.
  • Perampingan struktur organisasi yang nantinya akan terklasifikasi menjadi kelompok business unit dan business enabler untuk memperkuat proses bisnis yang berjalan.

Implementasi lanjutan Human Capital Transformation, terutama pada Right Sizing Program, meliputi Early Retirement Program (ERP) Tahap 2, Temporary Paid Leave Program, dan Employee Selections Program.

Sumber: www.inti.co.id

Comments are closed.