J.P. Morgan Berikan Pandangan Positif terhadap Pasar dan Ekonomi Indonesia
Jakarta, businessnews.co.id – Perusahaan jasa keuangan global terkemuka, J.P. Morgan, menegaskan kembali pandangan positifnya terhadap Indonesia dalam konferensi investor tahunannya yang diadakan di Jakarta kemarin. Indonesia Forum dihadiri oleh para investor global dan beberapa perusahaan multinasional terbesar di Indonesia. Acara ini memberikan wawasan mengenai perkembangan ekonomi dan bisnis terkini di Indonesia serta pendorong pertumbuhan di masa depan, termasuk sektor-sektor utama seperti kendaraan listrik, infrastruktur kecerdasan buatan, layanan kesehatan, dan teknologi.
Acara ini menghadirkan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, sebagai pembicara utama Forum. Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan pidato mengenai reformasi kebijakan di bidang kesehatan dan peluang untuk berinvestasi di sektor ini.
“Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang baru-baru ini diumumkan menjadi pertanda baik bagi perekonomian Indonesia,” kata Gioshia Ralie, Chief Executive Officer J.P. Morgan Indonesia. “Dengan disiplin fiskal yang dipertahankan, serta keselarasan antara tim ekonomi yang akan mengakhiri dan memulai masa jabatan mereka, kita akan melihat arus masuk yang positif ke pasar obligasi dan saham, yang akan menguntungkan sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. J.P. Morgan telah beroperasi di Indonesia selama 56 tahun dan kami tetap berkomitmen pada pasar yang menarik ini.”
Tentang J.P. Morgan Chase & Co.
JPMorgan Chase & Co. (NYSE: JPM) adalah perusahaan jasa keuangan terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat (“AS”), yang telah beroperasi di seluruh dunia. JPMorgan Chase memiliki aset sebesar $4,1 triliun dan nilai saham sebesar $341 miliar per 30 Juni 2024. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam perbankan investasi, layanan keuangan untuk konsumen dan usaha kecil, perbankan komersial, pemrosesan transaksi keuangan, dan manajemen aset. Di bawah naungan merek J.P. Morgan dan Chase, perusahaan ini melayani jutaan nasabah di Amerika Serikat, serta banyak klien korporat, institusi, dan pemerintah terkemuka di dunia secara global.
Comments are closed.