Jakarta, businessnews.co.id – Silaturahim semua anggota dan pengurus, sekaligus memperkenalkan pengurus baru yang baru saja digelar pada 17 Februari lalu merupakan tujuan dari pelaksanaan Halal Bihalal yang dihelat oleh Alumni Berlin, acara ini bertempat di Cerita Rasa Resto, Jakarta pada Minggu (12/5).
Dipl.-Ing.William Sulaiman (Kiki) selaku ketua mengatakan, “Tim Ketua Presidium terpilih sebanyak 3 orang, kami berbagi tugas bekerja sama secara kolektif dan kami juga menyusun organisasi ini secara lintas generasi, profesi dan asal daerah, karena alumni ini milik semua.”
Wibisono Wijono (tim ketua), menjelaskan bahwa komitmen kami dari kepengurusan yang baru ini, kami ingin menjadi warga negara Indonesia yang taat hukum, jadi kami melakukan hitam diatas putih yang sesuai perundangan di Indonesia, jadi kami sudah mengurus legalitas yang sudah terdaftar sebagai perkumpulan alumni Berlin sejak awal April 2024.
Lebih lanjut Wibi mengatakan, “Kami juga sudah mempunyai rekening bank terdaftar secara resmi atas nama perkumpulan alumni Berlin, masih dalam on proses pendaftaran logo sebagai hak cipta kami. Jadi nanti diharapkan bahwa legalitas secara hukum sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda, setelah kami pensiun kami bisa menyerahkan organisasi ini dalam bentuk sudah jadi.”
Sedangkan Hawito Hartono sebagai Sekjend bertugas menyampaikan apa yang menjadi rencana ketua sehingga bisa tersampaikan kepada semua anggota, sekaligus mengurusi acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
Acara Halal Bihalal ini dihadiri Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Dewan Kehormatan Dipl.-Chem. Johanes Kotjo. Dipl.-Ing. Benny Sutrisno, dan Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto yang mengisi sharing session dengan tema “Leader Creates Leaders” di acara Halal Bihalal Alumni Berlin Indonesia, menceritakan tentang perjalanannya selama 1 dekade sebagai Presiden Direktur Astra Internasional dan sekarang menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris. Diskusi ini sangat seru karena kita tahu Prijono Sugiarto seorang yang low profil dan humble ini tidak segan membagikan ilmunya selama menjabat sebagai orang penting di Astra membuat para anggota Alumni Berlin antusias memberikan beberapa pertanyaan.
Banyak sekali kegiatan yang sudah dan akan dilakukan Alumni Berlin ini kedepannya. Selain kegiatan seminar bisnis, kegiatan kebudayaan dan juga kegiatan sosial, dalam waktu dekat diantaranya kerjasama dengan Universitas Samarinda yang akan membahas tentang IKN, meluncurkan buku tentang perjalanan Alumni Berlin dari tahun 1982 sampai 2027, dan juga berkolaborasi dengan PAJ (Persatuan Alumni Jerman) pada Oktober Fest mendatang.
Dipl.-Ing. Silvia Herlambang ST (tim ketua) memberikan pernyataanya yaitu, “Seperti tongkat estafet, organisasi Alumni Berlin ini akan terus berlanjut, sebagai generasi yang lebih muda akan terus menggerakkan kepada alumni yang muda-muda menjadi lebih aktif karena generasi kami masih banyak yang belum mengetahui, maka tugas saya mengaktifkan kepengurusan ini bisa diteruskan ke generasi selanjutnya dengan prinsip Oleh, Untuk dan Dari.”
“Semoga Alumni Berlin merasa bertumbuh menjadi lebih baik, merasa ada naungan dari sebuah organisasi yang legalitasnya jelas dan bisa berkelanjutan. Untuk keanggotaan kita buat secara digital juga, penyebaran perekrutan melalui google form supaya alumni bisa join menjadi anggota. Diharapkan para alumni Berlin bisa bersama-sama memberikan sumbangsihnya untuk anggota, lingkungan sekitar dan negara Indonesia”, tutup Silvia.
“Organisasi ini berdiri dari tahun 1982, sudah hampir 45 tahun. Generasinya pun sudah ada lintas generasi 70, 80, 90an hingga sekarang jadi tetap solid. Yang asal Berlin lebih kompak dan solid daripada alumni Jerman karena alumni Jerman dari banyak kota jadi terasa berbeda kebersamaannya. Kota Berlin dikepung dari Jerman Timur dan Jerman Barat. Jadi Berlin lingkupnya sangat kecil sehingga sangat kuat dan lebih kental persaudaraannya daripada perkumpulan alumni Jerman”, ungkap Dipl.-Ing.Jenny Widjaya (tim ketua), Bendahara Alumni Berlin Indonesia.
Comments are closed.