BI: Uang Beredar (M2) Tumbuh 5,4% YoY di Januari 2024

JAKARTA, businessnews.co.id – Likuiditas perekonomian Indonesia terpantau berada dalam tingkat yang terjaga. Pada periode Januari 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp8.721,9 triliun, atau tumbuh sebesar 5,4% year-on-year (yoy).

“Posisi M2 pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp8.721,9 triliun atau tumbuh 5,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 3,5% (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 4,9% (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,1% (yoy),” kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono Jumat (23/4).

Erwin menerangkan, perolehan M2 pada periode ini utamanya dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Pada bulan pertama 2024, penyaluran kredit tercatat tumbuh 11,5% yoy. Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mengalami pertumbuhan 6,5% yoy.

Adapun, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat disebutkan BI mengalami pertumbuhan 1,9% yoy, setelah sebelumnya tercatat mengalami kontraksi sebesar 6,5% yoy di periode bulan sebelumnya pada Desember 2023.

Berdasarkan jenisnya, penyaluran kredit perbankan pada Januari 2024 dipengaruhi perkembangan kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK).

“KMK pada Januari 2024 tumbuh sebesar 12,2% yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,7% yoy. Perkembangan KMK bersumber dari sektor keuangan, real estat, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan,” ungkapnya.

Dalam hal kredit investasi, BI mencatat pertumbuhan sebesar 12,8% yoy pada Januari 2024. Pertumbuhan penyaluran kredit investasi pada periode bulan tersebut ditopang dari sektor industri pengolahan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumsi yang dicatat BI pada bulan Januari 2024 yakni sebesar 9,5% yoy. Capaian ini utamanya didorong oleh perkembangan kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), serta kredit multiguna.

Data uang beredar RI serta tingkat penyaluran kredit perbankan yang tumbuh positif menjadi katalis positif bagi dunia investasi. Sebab, kondisi ekonomi domestik yang stabil memberikan kepercayaan bagi investor dalam berinvestasi di berbagai aset yang ada.

Comments are closed.