NCC 2024

OJK: NAB Meningkat, Reksa Dana Bukukan Net Subcription Rp13,12 Triliun

JAKARTA, businessnews.co.id – Kinerja industri pengelolaan investasi terpantau masih berada di kondisi yang solid. Per-25 Oktober 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana meningkat sebesar 1,05% secara year-to-date (YTD).

“Secara YTD, NAB (reksa dana) meningkat 1,05% dan tercatat net subscription sebesar Rp13,12 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam keterangan resmi dikutip Selasa (31/4).

Jika dilihat secara bulanan, OJK mengungkapkan investor reksa dana masih membukukan net subscription sebesar Rp5,18 triliun (month-to-date/mtd). Di sisi lain, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi hingga 25 Oktober 2023 disebut OJK mencapai sebesar Rp824,24 triliun.

Lebih dari pada itu, OJK turut menyoroti perkembangan situasi terkini terkait tingginya tingkat ketidakpastian global karena berbagai hal, termasuk konflik geopolitik yang tengah berlangsung antara Rusia vs Ukraina maupun peperangan kelompok Hamas dan Israel.

OJK mengimbau agar para lembaga jasa keuangan (LJK) senantiasa mencermati risiko pasar dan menjaga kecukupan modal sebagai penyangga risiko dengan mengantisipasi potensi kerentanan yang mungkin terjadi, serta memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai.

Untuk mengetahui tingkat ketahanan permodalan maupun ketahanan likuiditas, OJK dan LJK disebut akan melakukan langkah stress test secara berkala, baik dari sisi risiko ekonomi makro (systematic risks) maupun permasalahan individu yang dihadapi LJK (idiosyncratic risk).

“Antara lain seperti faktor pelemahan rupiah, perubahan harga komoditas, tingkat inflasi, suku bunga, serta perubahan yield (imbal hasil),” terang Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

Adapun, dalam rangka menyambut peluang investasi yang optimal seiring dengan data industri pengelolaan investasi yang masih solid hingga periode Oktober 2023, reksa dana dapat menjadi pilihan instrumen investasi yang tepat bagi para investor Tanah Air.

Reksa dana merupakan produk investasi yang mengumpulkan dana dari investor untuk dikelola oleh manajer investasi secara optimal dan profesional. Nantinya, dana tersebut ditempatkan ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi dan pasar uang.

Comments are closed.