Rupiah Lesu ke Level Rp15.570 Sore Ini
JAKARTA, businessnews.co.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dan ditutup di level Rp15.570 pada Rabu (10/2). Dengan begitu, mata uang RI tercatat mengalami pelemahan sebesar 50 poin atau 0,32% dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Kondisi tersebut sejalan dengan mata uang kawasan Asia yang mayoritas mengalami pelemahan. Dolar Hong Kong melemah 0,04%, yuan China merosot 0,06%, baht Thailand turun 0,10%, sementara dolar Singapura dan ringgit Malaysia turun 0,12%.
Yen Jepang mengalami penurunan sebesar 0,33%, won Korea Selatan melemah 0,35%, dan peso Filipina turun 0,44%. Sebaliknya, rupee India mengalami kenaikan sebesar 0,06%.
Mata uang negara maju juga dominan melemah, di mana poundsterling Inggris turun 0,06%, euro Eropa minus 0,04%, franc Swiss turun 0,04%, dolar Kanada naik tipis 0,01%, dan dolar Australia menguat sebesar 0,20%.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, menyatakan bahwa rupiah dan mata uang regional hampir serentak mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
Ia menambahkan bahwa pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh data penjualan ritel yang mengecewakan, yang diumumkan lebih rendah dari bulan sebelumnya maupun ekspektasi.
Leong menyoroti bahwa pelemahan ini dipicu oleh rebound dolar AS, yang menjadi faktor pengaruh terhadap mata uang di berbagai negara. Masyarakat dan pelaku pasar diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan nilai tukar rupiah dan faktor-faktor lain yang memengaruhinya dalam waktu mendatang.
Comments are closed.