PLN Diacungi Jempol atas Dedikasinya dalam Mengembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Jakarta, businessnews.co.id – Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Apresiasi tersebut patut diberikan kepada BUMN listrik karena telah berhasil mengikuti perkembangan atas tingginya animo masyarakat terhadap EV (kendaraan listrik) cenderung semakin meningkat,” ungkap Yannes dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara Kamis (26/1/24).
Dengan jumlah kendaraan listrik roda empat mencapai hampir 30 ribu unit di Indonesia saat ini, Yannes menganggap upaya PLN dalam menyediakan 624 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga tahun 2023 sebagai kontribusi sentral dalam memenuhi tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Menurutnya, peningkatan jumlah SPKLU dapat memperkuat kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, terutama dengan semakin mudahnya akses pengisian daya.
Yannes menyebut bahwa peningkatan signifikan konsumsi listrik oleh EV sepanjang 2023, mencapai hampir 6 kali lipat dari tahun sebelumnya, menunjukkan dampak positif dari upaya PLN. Selain SPKLU, peningkatan jumlah layanan home charging yang terpasang sebanyak 3.729 unit selama 2023, serta peningkatan konsumsi daya listrik pelanggan khusus home charging, juga menjadi indikator kesuksesan langkah-langkah tersebut.
“Hal ini tentunya menjadi sinyal positif terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Tak hanya itu, Yannes menekankan peran penting PLN sebagai penyedia listrik nasional dalam mendukung minat masyarakat terhadap EV. Dia berpendapat bahwa PLN perlu terus mempercepat dan memperluas pembangunan SPKLU di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang belum terjangkau, dengan kerjasama bersama pihak lain, termasuk produsen EV.
Yannes juga menyoroti pentingnya peningkatan porsi energi terbarukan dalam portofolio produksi PLN, untuk mendukung upaya mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Comments are closed.