NCC 2024

Kukuhkan Posisi Market Leader ESG, BRI Kembali Terbitkan Green Bond untuk Proyek Lingkungan

JAKARTA, businessnews.co.id –   PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BRI kembali menerbitkan obligasi hijau atau Green Bond yang dikenal sebagai Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan I Tahap II Tahun 2023 senilai Rp6 triliun. Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A (1 tahun) dengan kupon 6,10 persen, Seri B (2 tahun) dengan kupon 6,35 persen, dan Seri C (3 tahun) dengan kupon 6,30 persen. Penggunaan dana dari obligasi ini mengacu pada POJK No.60/POJK.04/2017.

Penerbitan Green Bond Tahap II Tahun 2023 ini mendapatkan permintaan yang melampaui penawaran (oversubscribed) sebesar 2,66 kali selama periode book building. Dengan penerbitan ini, BRI menjadi penerbit green bond domestik terbesar di Indonesia setelah sebelumnya menerbitkan obligasi sebesar Rp5 triliun pada tahun 2022.

Aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya BRI dalam merealisasikan green economy dan juga bagian dari strategi pendanaan yang menganut sustainable principle setelah BRI sukses menerbitkan Sustainable Bond, Sustainable-Linked Loan, MTN Inklusif dan Subdebt Inklusif.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Wholesale & Institutional Business BRI Agus Noorsanto mengatakan, dana dari obligasi ini akan digunakan untuk proyek-proyek yang mendukung energi terbarukan, efisiensi energi, pencegahan dan pengendalian polusi, transportasi ramah lingkungan, serta penggunaan lahan yang berkelanjutan.

“BRI optimis dapat terus memberikan value, tidak hanya economic value namun juga mendorong social value bagi seluruh lapisan masyarakat sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” ujar Agus dalam keterangan resminya, dikutip Senin (2/10/2023).

Selain itu, BRI akan alokasikan setidaknya 70 persen untuk kegiatan yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Sisa dana akan digunakan untuk pendanaan UMKM serta refinancing green bond yang jatuh tempo pada tahun 2023.

BRI berkomitmen untuk memberikan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam menjalankan kesepakatan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 terkait Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Perubahan Iklim.

Penerbitan Green Bond ini juga mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader dalam menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia, yang mendukung ekonomi nasional dengan bisnis yang berkelanjutan. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo, yang menunjukkan kemampuan BRI untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.

Jadwal penerbitan Green Bond BRI adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Umum: 6 – 9 Oktober 2023
  • Tanggal Penjatahan: 10 Oktober 2023
  • Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik: 12 Oktober 2023
  • Tanggal Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia: 13 Oktober 2023

Comments are closed.