NCC 2024

BRI dan Mitra, Meluncurkan Aplikasi SenyuM Mobile untuk Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital

JAKARTA, businessnews.co.id –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Pegadaian, dan PNM yang bersatu dalam Holding Ultra Mikro, memiliki peran utama dalam mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan inklusi keuangan. Dalam upaya menyasar akses terintegrasi ke layanan keuangan formal, perusahaan BUMN di sektor keuangan sedang berupaya keras.

Menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 dan merayakan ulang tahun ke-2, Holding Ultra Mikro meluncurkan aplikasi SenyuM Mobile. Aplikasi ini, diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama segmen ultra mikro, menawarkan kemudahan akses terhadap produk dan layanan keuangan formal yang disediakan oleh 3 entitas, yaitu BRI, Pegadaian, dan PNM.

Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menyatakan bahwa SenyuM Mobile berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan dan taraf hidup masyarakat ultra mikro. Dia menegaskan bahwa aplikasi ini akan membantu mereka mengakses layanan keuangan 3 Entitas secara langsung di mana pun dan kapan pun, terutama dalam produk simpanan dan investasi.

Aplikasi SenyuM Mobile menghadirkan beragam fitur termasuk produk simpanan (Simpedes UMi BRI), investasi (Tabungan Emas Pegadaian), serta sistem referral untuk perjalanan pembiayaan, dari pembiayaan kelompok Mekaar PNM di segmen ultra mikro hingga naik ke segmen mikro melalui pembiayaan Gadai Pegadaian maupun Pinjaman BRI.

Aplikasi ini merupakan ekstensi dari Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang kini telah menjadi lebih terjangkau. SenyuM Mobile menggunakan data analitik yang terintegrasi dari data nasabah untuk memudahkan pemberdayaan yang lebih tepat sasaran. Dengan demikian, aplikasi ini berhasil mendapatkan lebih dari 6,9 juta nasabah baru untuk membuka akun Simpedes UMi.

Nasabah baru tersebut, banyak berasal dari kalangan yang sebelumnya tidak familiar dengan produk perbankan. Selain meningkatkan inklusi keuangan, BRI juga fokus pada literasi keuangan agar nasabah baru lebih paham dalam mengakses kredit dan transaksi nontunai.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan bahwa aplikasi ini menjadi tonggak bagi UMKM untuk melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Akses yang mudah ke Micro Payment Ecosystem & Beyond Banking diharapkan dapat mendorong UMKM Go Digital melalui aplikasi SenyuM Mobile.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, yakin bahwa kemudahan yang diberikan oleh aplikasi SenyuM Mobile akan memotivasi pelaku usaha ultra mikro untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik. Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk menjalankan usaha tanpa harus berkunjung ke bank atau outlet Pegadaian, semuanya bisa diakses melalui smartphone, memaksimalkan waktu dan usaha mereka.

Comments are closed.