Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Pengamat Politik: Jangan Sering-Sering Blunder

JAKARTA, businessnews.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka atau yang akrab disapa Gibran, kembali menjadi sorotan masyarakat Indonesia di media sosial. Kali ini, Gibran dianggap blunder karena berulang kali menyebut asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan bagi para ibu hamil.

Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan bahwa Gibran harus mulai meminimalisir kesalahan atau blunder. Menurutnya, pernyataan yang blunder pada akhirnya dapat berdampak serius bagi elektabilitasnya.

“Dalam kontestasi tidak boleh sering-sering blunder. Bukan saja pemilihnya kabur, tetapi bisa dianggap tidak capable nantinya,” kata pria yang kerap disapa Hensat kepada businessnews.co.id Selasa (5/12).

Diketahui, Gibran tidak hanya sekali kali menyebut asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Gibran kedapatan menyebut asam sulfat sebagai zat penting yang dibutuhkan ibu hamil dalam dua kali kesempatan.

Pertama, ketika Gibran berkampanye dengan para pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer dalam acara yang bertajuk ‘Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran’ di Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu (3/12). Saat itu, Gibran menyarankan agar ibu hamil mengecek kadar asal sulfat di tubuh.

“Ketika hamil harus dicek ya, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak,” kata Gibran.

Blunder kedua menyebut asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil oleh Gibran terjadi saat berbicara di hadapan santri dan santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kota Tangerang, pada Senin (4/12). Saat itu, Gibran sedang berbicara mengenai upaya pencegahan stunting guna menuju visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

“Harus dicek yodium, asam sulfat ini memenuhi nggak. Nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga,” papar Wali Kota aktif Solo itu.

Sebagai infomasi, asam sulfat pada dasarnya merupkan cairan berbahaya yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aki, pupuk, hingga kertas. Sementara itu, salah satu zat yang dibutuhkan ibu hamil sebenarnya adalah asam folat. Zat tersebut menjadi jenis vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh para ibu hamil.

Hensat pun mengatakan bahwa fenomena yang terjadi harus menjadi pelajaran bagi cawapres pasangan nomor urut dua tersebut. Menurutnya, Gibran harus terbiasa untuk menyatakan pernyataan secara lugas dan meminimalisir kesalahan.

“Jadi pelajaran lah buat mas gibran bahwa tidak mudah, jadi harus terbiasa,” pungkasnya.

Comments are closed.