NCC 2024

Startup EV Electrum Resmi Gunakan Platform 3DEXPERIENCE Dassault Systèmes

Jakarta, Businessnews.co.id – Demi mempercepat desain dan produksi seri pertama sepeda motor listrik buatannya, Electrum sebagai startup kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) terdepan Indonesia, secara resmi memilih platform 3DEXPERIENCE milik Dassault Systèmes.

Electrum menjadi pelanggan pertama di Indonesia untuk produk Dassault Systèmes. Dassault Systèmes berfokus pada memberikan teknologi dan keahlian industri kepada sektor kendaraan listrik (EV) di Indonesia, dengan tujuan mendukung peralihan negara ini ke sistem transportasi berkelanjutan beremisi karbon yang rendah.

Sebanyak 90% dari startup EV mengandalkan solusi dari Dassault Systèmes, terutama platform 3DEXPERIENCE dan aplikasi CATIA, untuk melakukan pengembangan virtual mereka.

Dalam mempercepat waktu pengembangan dan produksi, Platform 3DEXPERIENCE di cloud menyediakan suatu platform teknologi yang memungkinkan kolaborasi bagi Electrum, yang dapat mendukung seluruh proses dari perancangan sistem hingga perancangan mekanis dan bentuk. Ini dicapai dengan memperbaiki komunikasi, kerja sama, dan kelangsungan data dari setiap tahap proses nilai.

“Sebagai sebuah startup ramping, platform 3DEXPERIENCE Dassault Systèmes di cloud memungkinkan kami untuk meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan kontinuitas dari desain, hingga rekayasa dan proses manufaktur tanpa berinvestasi untuk sumber daya IT tambahan. Dengan adanya solusi ini, Electrum akan siap memenuhi ambisi Indonesia untuk menghadirkan dua juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2025,” ujar Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja dalam siaran persnya.

Patrick melanjutkan, Platform 3DEXPERIENCE memberikan sebuah solusi komprehensif yang mutakhir bagi Electrum sehingga tim kami dapat berinovasi dan melakukan iterasi secara cepat dan efisien.

“Saat ini, pemain baru di bidang mobilitas harus memikirkan kembali cara mereka melakukan pendekatan terhadap desain dan rekayasa untuk kendaraan listrik roda dua. Ada banyak pertimbangan bagi startup seperti Electrum, mulai dari bentuk baterai hingga intake udara untuk sistem pendinginan. Melalui platform 3DEXPERIENCE kami dan desain kembaran dalam bentuk virtual (virtual twin), Electrum bisa mensimulasikan berbagai skenario di dunia virtual, seperti durabilitas dan kualitas baterai, sebelum implementasi di dunia nyata. Electrum siap mempercepat inovasi dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, ketahanan bisnis, melalui solusi-solusi kami,” kata Managing Director AP SOUTH Dassault Systèmes, Josephine Ong.

Sebagai merek sepeda motor listrik baru yang dikembangkan oleh PT Energi Kreasi Bersama, Electrum sedang mengembangkan kemampuannya di bidang penelitian dan pengembangan serta rekayasa. Mereka berharap untuk menyelesaikan fasilitas manufaktur dengan teknologi tinggi pada tahun 2024.

Mengikuti saran dari PT Nusantara Secom Infotech (NSI), perwakilan resmi di Indonesia, Electrum memutuskan untuk memanfaatkan solusi industri yang disebut “Electro Mobility Accelerator” dari Dassault Systèmes, yang berbasis pada platform 3DEXPERIENCE di cloud.

Indonesia memiliki target untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, dan adopsi kendaraan listrik (EV) diharapkan akan membantu negara ini mencapai ambisinya. Dengan populasi sepeda motor mencapai 133 juta unit, Indonesia berencana untuk memiliki 2 juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2025 saat beralih dari kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).

Pemerintah juga telah mengumumkan subsidi sekitar Rp7 triliun (sekitar US$460 juta) untuk pembelian sepeda motor listrik hingga akhir tahun 2024, dengan tujuan mempercepat adopsi sepeda motor bebas emisi secara massal.

Comments are closed.