Lewat Pelatihan Digital Marketing, Lintasarta Dorong Upskilling Siswa di Bantar Gebang

Jakarta, Businessnews.co.id – Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka yang dikenal dengan “Lintasarta Peduli Negeri”, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution, Lintasarta bersama MarkPlus Institute menyelenggarakan pelatihan dalam bidang pemasaran digital pada pada Rabu (18/10/2023).

Program ini merupakan langkah lanjutan dari hasil positif yang diperoleh dari program donasi limbah yang diadakan selama Lintasarta League 2023. Sebanyak 92,2 kilogram sampah berhasil terkumpul dan diubah menjadi sumbangan yang bernilai puluhan juta rupiah. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan digital di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Bantar Gebang, Bekasi. Selain itu, melalui Rohis Lintasarta, Lintasarta juga akan memberikan dukungan finansial untuk sekolah-sekolah di sekitar daerah Bantar Gebang.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan peserta, sehingga mereka dapat menjadi individu yang berkualifikasi tinggi dan memberikan kontribusi signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami yakin bahwa pendidikan digital adalah kunci untuk membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat di sekitar Bantar Gebang,” ujar Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Triharry Darmawan Oetji saat melakukan penyerahan simbolis CSR “Lintasarta Peduli Negeri” kepada Ketua Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang.

Melakukan kerja sama dengan MarkPlus Institute, yang merupakan lembaga pelatihan dengan sertifikasi internasional di bidang digital, program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta yang terdiri dari guru dan siswa Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia. Selain itu, tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat kualitas pengelolaan media sosial dan situs web yayasan tersebut.

Pelatihan ini juga akan diawasi oleh instruktur yang memiliki pengalaman dari MarkPlus Institute. Materi pelatihan akan mencakup pemahaman mengenai metode pemasaran digital yang efektif, peningkatan penggunaan situs web, pembuatan tampilan situs web yang menarik, dan strategi pembuatan konten di era media sosial.

Pasca pelatihan, peserta diharapkan untuk mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dalam aktivitas offline, dengan tujuan mempraktikkan pengetahuan yang telah didapatkan. Mereka juga akan diajak untuk mengikuti tantangan membuat konten terkait Lintasarta atau program ini di media sosial, dengan reward akan diberikan bagi peserta dengan jumlah engagement tertinggi.

Dalam rangkaian komitmen sosial mereka, Lintasarta, melalui Rohis Lintasarta, juga berencana memberikan bantuan finansial kepada Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang. Bantuan ini akan digunakan untuk membantu mengurangi beban biaya harian bagi para siswa yang tinggal di yayasan tersebut. Mayoritas siswa ini berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu atau menghadapi masalah keluarga.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta pelatihan, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat sekitar Bantar Gebang, terutama dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya secara ekonomi dan pendidikan sesuai kebutuhan masa kini,” tutup Triharry.

Comments are closed.