NCC 2024

UI Kukuhkan Tiga Guru Besar di Bidang K3

JAKARTA, businessnews.co.id – Deretan profesor di bidang ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tanah Air terus bertambah. Pada Rabu (4/10), Universitas Indonesia (UI) secara resmi mengukuhkan tiga Guru Besar Tetap di bidang ilmu K3, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Tiga profesor yang ditetapkan sebagai guru besar tetap FKM UI tersebut di antaranya adalah Prof Dr Ir Sjahrul Meizar Nasri, MS In Hyg, Prof Doni Hikmat Ramdhan, SKM, MKKK, PhD, dan Prof Dr Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK.

“Saya ucapkan terima kasih atas pidato yang saudara telah sampaikan, dan saya ucapkan selamat bahwa saudara telah ditetapkan sebagai guru besar tetap Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Indonesia,” kata Rektor UI Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD yang memimpin Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Balai Sidang UI.

Dalam gelaran pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap, ketiga profesor tersebut menyampaikan masing-masing pidatonya yang berkaitan dengan aspek K3. Pertama Prof Dr Ir Sjahrul Meizar Nasri, MS In Hyg dengan pidatonya berjudul “Pencegahan Risiko Kesehatan Secara Paripurna Sebagai Nilai Tambah pada Penerapan Sistem Safe and Responsible Use of Chrystolite (SRUC) pada Industri Fiber Semen Indonesia”

“Bapak-ibu dan para hadirin yang saya muliakan, pada makalah ini saya merekomendasikan untuk lebih meningkatkan kemampuan pencegahan risiko keselmatan dan kesehatan kepada para pihak untuk mengimplementasikan metode pencegahan risiko kesehatan secara paripurna sebagai nilai tambah pada penerapan sistem Sistem Safe and Responsible Use of Chrystolite (SRUC) pada para pihak baik di lingkup internasinoal maupun nasional, yaitu industri fiber semen di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara Prof Doni Hikmat Ramdhan, SKM, MKKK, PhD memaparkan secara singkat karya ilmiahnya yang berjudul “Perubahan Iklim dan Tekanan Panas di Tempat Kerja: Dampak Kesehatan dan Pencegahannya” dalam pidatonya. Menurutnya, tekanan panas (heat stress) yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan bisa dikendalikan atau dikurangi dengan memodikasi beberapa faktor.

Heat stress dapat dikendalikan atau dikurangi dengan cara memodifkasi produksi panas metabolik, pertukaran panas tubuh dengan cara konveksi, pertukaran panas tubuh dengan cara radiasi, dan pertukaran panas tubuh dengan cara pengendalian evapoarsi,” terangnya.

Terakhir, Prof Dr Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK yang juga menjelaskan secara singkat hasil karya ilmiahnya berjudul “Pendekatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Mendukung Kelompok Pekerja Rentan di Tempat Kerja” dalam pidato pengukuhannya.

Dalam pidato yang disampaikannya, Prof Dr Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK membahas pendekatan K3 bagi tiga kelompok pekerja rentan. Ketiga kelompok tersebut yakni pekerja muda (usia 15-24 tahun), pekerja perempuan, dan pekerja lansia.

“Saya ingin menyoroti bahwa pemberi kerja dan seluruh stakeholder bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat, selamat dan aman dengan mengelola risiko pada semua pekerja, termasuk kelompok pekerja muda, pekerja lansia dan pekerja perempuan melalui pendekatan K3,” tandas Prof Dr Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK.

Comments are closed.