Tahun Politik dan Window Dressing Siap Pacu Kinerja Investasi
JAKARTA, businessnews.co.id – Pasar modal Tanah Air telah memasuki fase menarik menjelang tahun politik 2024. Momentum ini tidak hanya berdampak pada indeks saham yang kembali menembus level psikologis 7.000, tetapi juga berpotensi memberikan dorongan signifikan bagi instrumen investasi reksa dana, khususnya reksa dana saham & indeks.
Pada 20 September 2023 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada level 7.011 setelah sempat mencapai level tertinggi 7.046 sepanjang sesi perdagangan. Capaian ini merupakan dorongan positif, terutama karena kali terakhir IHSG ditutup di atas level 7.000 adalah pada Desember tahun 2022 lalu.
Prospek kinerja IHSG pun semakin menjanjikan menjelang tahun politik 2024. Berdasarkan data historis pada periode pemilihan umum (pemilu), IHSG selalu memberikan imbal hasil di atas 5%. Para analis dan pelaku pasar memproyeksikan kinerja hingga akhir 2024, pergerakan IHSG akan berada pada kisaran level 7.400-7.500.
Lebih dari itu, selain momentum tahun politik dengan adanya pemilu, fenomena window dressing juga berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja IHSG.
Sebagai informasi, window dressing adalah praktik di mana manajer investasi memperbaiki komposisi portofolio mereka menjelang akhir periode pelaporan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penampilan portofolio dan meningkatkan daya tarik bagi para investor.
Momentum pemilu dan fenomena window dressing yang ada menjadi dua faktor kunci yang berpotensi dapat mendorong kinerja reksa dana. Tahun politik membawa sentimen positif yang mendorong pertumbuhan indeks saham dan minat investor.
Dalam situasi ini, reksa dana saham dan reksa dana indeks dapat menjadi pilihan menarik untuk meraih potensi imbal hasil yang optimal bagi para investor. Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang mayoritas portofolionya diinvestasikan dalam saham-saham perusahaan.
Sementara itu, reksa dana indeks adalah jenis reksa dana yang komposisi portofolionya mengikuti komponen-komponen indeks acuan. Bergeraknya IHSG pada level yang lebih tinggi tentu akan menarik minat investor terhadap jenis instrumen investasi ini.
Comments are closed.