Diversifikasi Aset, Jurus Jitu Investasi di Tahun Politik!
JAKARTA, Businessnews.co.id – Tahun politik selalu menjadi perhatian tersendiri bagi para pelaku pasar dan investor. Bagaimana tidak, situasi sosial yang cenderung memanas menuju kontestasi pemilihan umum (Pemilu) kerap memberikan sentimen bagi pergerakan pasar.
Menjelang ajang Pemilu 2024, pengamat ekonomi Ibrahim Assuabi mengatakan bahwa pada tahun politik investor cenderung tidak banyak melakukan kegiatan investasi, dan hanya melakukan wait and see atau mengamati arah pergerakan pasar.
“Dengan adanya ketidakpastian politik tersebut, calon investor maupun investor yang sudah ada di Indonesia cenderung akan wait and see terlebih dahulu melihat kondisi politik arahnya akan kemana, sebelum mengambil keputusan yang signifikan,” terang Ibrahim.
Tensi politik yang memanas, lanjut Ibrahim, cenderung kurang diminati investor. Pasalnya, berpotensi memiliki ketidakpastian politik dibandingkan dengan negara lain, seperti Vietnam dan Thailand yang certainty (kepastian) secara politiknya dianggap lebih terjaga.
Hal tersebut terlihat dari aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga Agustus 2023. Data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 14 hingga 16 Agustus 2023, mencatat non residen di pasar keuangan dalam negeri jual neto baik di pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham mencapai Rp 6,79 triliun.
Untuk mengantisipasi ketidakpastian kondisi pasar di Tanah Air, diversifikasi aset pada sejumlah instrumen investasi menjadi pilihan terbaik yang dapat dilakukan para investor. Dengan begitu, investasi yang dimiliki tidak bertumpu pada satu jenis aset sehingga dapat meminimalisir risiko kerugian yang mungkin dapat terjadi jika pasar bergejolak.
Reksa dana merupakan produk investasi yang mengumpulkan dana dari sejumlah investor untuk dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana tersebut kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, pasar uang, dan aset lainnya.
Diversifikasi menjadi inti dari strategi reksa dana, di mana dana dari berbagai investor tersebut digunakan untuk membeli sejumlah aset yang beragam. Ini membantu mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat fluktuasi ekonomi di tahun politik yang dapat mempengaruhi kinerja satu jenis aset.
Comments are closed.