NCC 2024

Gencar Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food Ajukan PNM Rp 2,5 Triliun

Jakarta, Businessnews.co.id –  PT Rajawali Nusantara (RNI), yang menjadi perusahaan induk dari Holding Pangan BUMN bernama ID FOOD, mengajukan tambahan penyertaan modal negara (PMN) non tunai sebesar Rp 2,56 Triliun.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban, mengungkapkan bahwa tambahan modal non tunai ini bertujuan untuk memperbaiki struktur permodalan dalam Holding BUMN Industri Pangan, dan merupakan salah satu langkah penting setelah pembentukan holding tersebut.

Menurut Rionald, tambahan modal ini berasal dari konversi piutang negara, termasuk Rekening Dana Investasi (RDI), Subsidiary Loan Agreement (SLA), dan piutang dari eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang diberikan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Rionald menyampaikan bahwa konversi ini diharapkan akan meningkatkan struktur modal dalam Holding BUMN Industri Pangan, serta menjadi salah satu tonggak penting pasca pembentukan holding ini. Sebelum konversi ini, ID FOOD menghadapi tantangan profitabilitas dan rentabilitas yang rendah akibat beban utang yang besar dan laba yang terbatas.

“Diharapkan dengan kita lakukannya konversi ini maka tambahan PMN non tunai ini akan memperbaiki struktur permodalan holding BUMN industri pangan dan ini juga merupakan salah satu milestone waktu pembentukan holding dilakukan,” ujar Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (19/09).

Tambahan modal non tunai ini juga diharapkan akan membantu meningkatkan struktur permodalan dalam holding tersebut dan memperbaiki rasio keuangan. Hal ini akan memberikan ruang bagi PT Rajawali Nusantara untuk meningkatkan kapasitas perusahaan, yang saat ini diminta aktif berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

Selain itu, dengan pemberian tambahan modal ini, beban bunga yang harus ditanggung oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia diharapkan akan berkurang, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap laba bersih. Peningkatan ekuitas dan struktur modal juga akan membuka peluang untuk mendapatkan pendanaan dengan biaya lebih rendah.

Rionald juga menekankan bahwa langkah ini akan mendorong kinerja ID FOOD dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kekuatan pangan di ekosistem nasional.

Comments are closed.