NCC 2024

Agnia Dewi Larasati Terpilih Menjadi Ketua Umum Wanita Pertama dalam Sejarah PPI Jerman

BusinessNews Indonesia – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman menggelar Sidang Perwakilan Anggota (SPA), yakni pertemuan tahunan yang diselenggarakan 2 hari tanggal 16-17 September 2023,  untuk membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) satu tahun kebelakang dan untuk memilih Ketua Umum PPI Jerman yang baru. SPA yang digelar di Braunschweig, Jerman adalah momen bersejarah yang ditandai dengan terpilihnya Agnia Dewi Larasati sebagai wanita pertama yang memegang posisi tertinggi dalam organisasi ini sepanjang sejarahnya.

SPA adalah forum tahunan yang diadakan oleh PPI Jerman, di mana para perwakilan anggota PPI Cabang dari berbagai wilayah di Jerman berkumpul untuk berdiskusi tentang masa depan organisasi dan untuk memilih pemimpin baru yang akan menahkodai organisasi tersebut. SPA tahun ini menjadi sorotan utama ketika Agnia Dewi Larasati, seorang mahasiswi S2 jurusan teknik elektro di Technical University of Munich, yang sangat dihormati dan berpengalaman, terpilih sebagai Ketua Umum PPI Jerman wanita pertama. Dalam SPA kali ini, PPI Braunschweig berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Agnia Dewi Larasati telah lama dikenal dalam kepengurusan PPI Jerman karena komitmennya yang tak kenal lelah untuk meningkatkan hubungan pelajar Indonesia dan masyarakat internasional di Jerman. Pada periode sebelumnya, Agnia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPI Jerman yang membawahi bidang pendidikan, hubungan internasional, dan hubungan masyarakat dibawah kepemimpinan Dimas Fakhri Arsaputra sebagai Ketua Umum. Dengan rekam jejak kepemimpinannya yang solid menjadikannya pilihan yang sangat tepat untuk peran ini.Agnia Dewi Larasati Terpilih Menjadi Ketua Umum Wanita Pertama dalam Sejarah PPI Jerman

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Republik Indonesia di Jerman Dr. Ardi Marwan di SPA menyampaikan, PPI Jerman adalah organisasi Indonesia yang sangat penting dan mempunyai peran besar di Jerman. “PPI Jerman adalah organisasi Indonesia yang sangat penting di Jerman, perannya sangat besar dan bisa menjadi sumber informasi untuk pelajar Indonesia di Jerman yang berminat melanjutkan studinya di luar negeri

Ia juga menyebut PPI Jerman periode 2022-2023 patut diapresiasi. Sebab PPI Jerman telah menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjembatani dan mewadahi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman dengan pelajar Indonesia di Jerman. “Apresiasi untuk kepengurusan periode 2022-2023 untuk kinerjanya yang sangat baik, khususnya dalam berkomunikasi dengan para perwakilan pemerintah RI di Jerman”, tambahnya dalam sambutannya pada saat SPA.

Dalam pidato penerimaannya, Agnia Dewi Larasati mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh PPI Cabang di Jerman. Ia berjanji untuk bekerja keras dalam memajukan organisasi ini dengan fokus pada meningkatkan kualitas organisasi, memperkuat jaringan internasional dan forum kajian strategis untuk  anggota, serta mengedepankan independensi menyongsong pemilihan umum Indonesia tahun 2024.

Agnia berharap bahwa terpilihnya ia sebagai Ketua Umum PPI Jerman wanita pertama bisa menjadi semangat dan inspirasi bagi semua anggota untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan. “Mimpi saya adalah agar lebih banyak lagi wanita yang berani untuk mengambil alih pucuk kekuasaan dalam suatu organisasi dan bisa menjadi inspirasi bagi semua anggota PPI Jerman untuk terus memajukan PPI Jerman”, jelasnya.

Agnia juga mempresentasikan rencana garis besar PPI Jerman periode 2023-2024 dengan membawa visi menjadikan PPI Jerman rumah inklusif kebanggaan pelajar Indonesia yang mendorong daya saing untuk kemajuan bangsa dan negara.” Beberapa program unggulan seperti diskusi kajian strategis, PPIJ goes digital adalah program kerja yang sesuai untuk memastikan kualitas organisasi yang berkelanjutan”, tutur Agnia saat mempresentasikan rencananya di hadapan para peserta SPA.

Pemilihan Agnia Dewi Larasati sebagai Ketua Umum PPI Jerman adalah tonggak bersejarah bagi organisasi ini. Ini adalah pertama kalinya seorang wanita menduduki posisi kepemimpinan tertinggi, dan hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan perubahan yang terus berjalan di PPI Jerman. Dengan kepemimpinan yang tangguh dan visi yang membawa keberlanjutan untuk kemajuan  dari Agnia Dewi Larasati, PPI Jerman berada dalam posisi yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa Indonesia di Jerman.

Tentang PPI Jerman:

PPI Jerman dibentuk di Bad Godesberg, Jerman pada 4 Mei 1956 dan terdaftar sebagai badan hukum di kota Bonn pada tahun 1963. Organisasi kemahasiswaan ini telah menjadi pusat integrasi kultural masyarakat Indonesia di Jerman. PPI Jerman adalah organisasi yang bersifat politis non partais, ilmiah, sosial dan independen berbentuk perhimpunan.

PPI Jerman mempunyai visi untuk menghimpun, melindungi dan memperjuangkan kepentingan anggota-anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan mengoptimalkan segala potensi yang ada bagi terwujudnya masyakarat Indonesia yang adil dan makmur untuk menjadi warga yang berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

Dengan lebih dari 9000 mahasiswa (Ausbildung, Studienkolleg, S1, S2, S3) yang tinggal di berbagai kota, Jerman memiliki jumlah mahasiswa Indonesia terbanyak di antara negara Eropa lainnya. Oleh sebab itu, terdapat 26 PPI Cabang yang mendukung PPI Jerman dalam menjalankan program kerja dan tugas sebagai penghimpun pelajar Indonesia di Jerman.

Comments are closed.