BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat pada Agustus 2023

JAKARTA, businessnews.co.id – Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen yang kuat terhadap kondisi terkini perekonomian Tanah Air. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2023 yang tercatat lebih tinggi dari bulan sebelumnya menjadi 152,2.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyebutkan, IKK yang terjaga didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada di level optimis.

“IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama. IEK juga tercatat meningkat terutama pada Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja,” terangnya.

Adapun, IKE dan IEK pada periode bulan Agustus 2023 masih tetap terjaga di area optimis (>100), dengan besaran masing-masing sebesar 115,5 dan 135,0. Angka ini terpantau lebih tinggi dibandingkan data bulan lalu yang mencatat IKE 113,8 dan IEK 133,2.

IKK Agustus 2023 yang berada di zona optimis berlangsung di tengah kondisi ekonomi domestik yang stabil. Pada kuartal II-2023, Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Tanah Air mengalami pertumbuhan sebesar 5,17% secara year-on-year (yoy).

Sebelumnya, S&P Global juga mencatat kinerja industri manufaktur Indonesia yang berlangsung di dalam tren ekspansif. Hal itu ditandai dengan capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2023 sebesar 53,9, atau naik 0,6 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat PMI Manufaktur sebesar 53,3.

Lebih dari itu, IKK yang tetap terjaga memberikan sentimen positif bagi kinerja sejumlah instrumen investasi, termasuk salah satunya produk reksa dana.

Saat IKK terjaga di level optimis, investor cenderung lebih aktif dalam berinvestasi di pasar saham, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan harga saham dan berdampak positif bagi kinerja reksa dana yang memiliki investasi instrumen saham dalam portofolionya.