NCC 2024

Kementerian BUMN Gelar Rapat Koordinasi Hukum dan Tata Kelola Perusahaan

Jakarta, businessnews.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menggelar pertemuan koordinasi dalam hal aspek hukum dengan berbagai pihak, terutama yang beroperasi di kawasan industri, dengan maksud untuk menciptakan perusahaan yang memiliki kinerja yang baik serta sistem tata kelola yang kuat.

Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu, menjelaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi merupakan fondasi penting bagi perusahaan dengan mengintegrasikan pengelolaan risiko, pematuhan regulasi, dan tata kelola yang kuat.

Tujuan lain dari pertemuan ini adalah mendukung lingkungan investasi yang lebih kondusif bagi investor, terutama di kawasan industri SIER di Jawa Timur.

PT SIER, sebagai pengelola kawasan industri, berkomitmen untuk mengidentifikasi potensi risiko, mematuhi regulasi, dan menerapkan tata kelola yang baik guna mendukung pertumbuhan, inovasi, dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar.

“Komitmen kami untuk fasilitasi terhadap segala persoalan yang dianggap mengganggu investasi, itu jelas dalam berbagai arahan Bapak Presiden, penciptaan iklim kemudahan berusaha dan ramah investasi,” ujarnya.

Disamping itu, Direktur Investasi PT Danareksa (Persero), Chris Soemijantoro mengucapkan terima kasih kepada semua peserta pertemuan koordinasi karena mereka bekerja sama dalam memahami tantangan hukum yang dihadapi PT SIER. Ia juga menegaskan pentingnya mengawasi perkembangan dalam rekomendasi bidang hukum ini.

“Kami sampaikan terima kasih, khususnya pada seluruh peserta rakor ini supaya baik dari manajemen, pemegang saham dan seluruh penegak hukum terkait dalam memiliki pemahaman yang sama terhadap tantangan yang ada. Nantinya setiap kemajuan atas rekomendasi rakor bidang hukum ini sama-sama kita pantau,” ujarnya.

Pertemuan koordinasi aspek hukum ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Kepolisian Daerah Jatim, Kantor Wilayah BPN Jatim, dan PT Danareksa (Persero).

Comments are closed.