Indeks Harga Properti Residensial Kuartal II-2023 Naik 1,92 Persen

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei terbaru harga properti residensial di pasar primer pada Kuartal II-2023. Hasil survei mengindikasikan tren kenaikan harga properti residensial berlanjut dengan stabil.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BI, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal tersebut mencatat kenaikan sebesar 1,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

“Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2023 tercatat naik sebesar 1,92% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,79% (yoy),” kata Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi Rabu, 16 Agustus 2023.

Lebih lanjut, hasil survei juga mencatat, meskipun terjadi peningkatan harga, penjualan properti residensial mengalami kontraksi pada Kuartal II-2023. Penjualan properti residensial terkontraksi sebesar 12,30% yoy, yang menunjukkan penurunan lebih dalam dibandingkan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang mencapai 8,26%.

Bank Indonesia juga menyoroti sumber pembiayaan dalam pembangunan properti residensial. Data menunjukkan bahwa dana internal tetap menjadi modal utama untuk proyek pembangunan perumahan, dengan kontribusi sebesar 72,80% dari total kebutuhan pembiayaan di Kuartal II-2023.

“Sementara dari sisi konsumen, jenis pembiayaan utama pembelian properti residensial berasal dari fasilitas KPR dengan pangsa sebesar 76,02%,” pungkas Erwin.

Pasar properti residensial pun diharapkan dapat terus mengalami perkembangan yang positif di tengah tantangan dalam hal penjualan. Peningkatan IHPR pada Kuartal II-2023 menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih terjaga pada sektor properti residensial di Tanah Air.