NCC 2024

Kementerian BUMN Rombak Direksi PT Askrindo: Fankar Umran dan Budhi Novianto Terpilih sebagai Pengganti

Jakarta, Businessnews.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengumumkan perubahan dalam kepengurusan PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, yang merupakan bagian dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).

Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN, Fankar Umran dan Budhi Novianto telah diangkat sebagai anggota Dewan Direksi PT Askrindo yang baru, menggantikan Priyastomo dan Erwan Djoko Hermawan.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, menyatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa (01/08/2023), bahwa perubahan kepengurusan Askrindo merupakan bagian dari komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional serta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan.

Manajemen IFG juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Priyastomo dan Erwan Djoko Hermawan, sambil menyambut kedatangan Fankar Umran dan Budhi Novianto sebagai anggota baru dalam Dewan Direksi PT Askrindo.

“IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Direksi Askrindo saat ini untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Askrindo,” ujar Oktarina

Berdasarkan SK Menteri BUMN per tanggal 31 Juli 2023, susunan Dewan Direksi PT Askrindo yang baru adalah sebagai berikut:

  1. Direktur Utama: Fankar Umran
  2. Direktur Bisnis: Budhi Novianto
  3. Direktur Keuangan: Liston Simanjuntak
  4. Direktur Teknik: Vincentius Wilianto
  5. Direktur Kapatuhan, SDM & Manajemen Risiko: Kun Wahyu Wardana

Pada tahun 2022, Askrindo berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial dan berbagai inisiatif dalam melakukan transformasi untuk tumbuh berkelanjutan.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2022 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (firma anggota jaringan global PWC), Askrindo berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dengan mencatatkan Laba Bersih Konsolidasi sebesar Rp931,79 miliar sepanjang tahun 2022. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp919,5 miliar.

Sementara itu, total Aset Konsolidasian perusahaan tahun 2022 mencapai Rp35,7 triliun, naik sebesar 1,01 persen dari Rp35,4 triliun pada tahun sebelumnya. Pendapatan Premi Bersih tahun 2022 mencapai Rp14,15 triliun, naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,9 triliun.

Comments are closed.