NCC 2024

Penggerak Ekonomi Daerah, Bank Sumsel Babel Perkuat GRC

Jakarta, Businessnews.co.idSebagai Bank Pembangunan Daerah, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung atau Bank Sumsel Babel terus berkomitmen mewujudkan visi “Menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya dengan Kinerja Unggul Berbasis Layanan Digital”. Salah satu langkah mewujudkan visi tersebut ialah memperkuat sisi tata kelola (good governance), manajemen risiko (risk management), dan kepatuhan (compliance) atau disingkat GRC.

“Pada akhir tahun 2022 Bank Sumsel Babel memiliki 31 Cabang, 27 Cabang Konvensial dan 4 Cabang Syariah dan tersebar pada 3 Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan DKI Jakarta. Bank Sumsel Babel ingin menjadi penggerak perekonomian daerah menuju Indonesia sejahtera,” papar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel Mustakim dalam penjurian GRC Award 2023 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia secara online pada Senin (31/7/2023).

Bank Sumsel Babel dalam penjurian GRC Award 2023.
Bank Sumsel Babel dalam penjurian GRC Award 2023.

Mustakim mengatakan, untuk sistem dan kebijakan tata kelola Bank Sumsel Babel terdapat peraturan Good Corporate Governance (GCG) dan pedoman perusahaan.

“Untuk peraturan GCG diatur dalam regulasi POJK No.55/POJK.03/2016 tanggal  7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017. Dan untuk pedoman perusahaan ada PP tata kelola,” ujar Mustakim.

Untuk implementasi GCG, lanjut Mustakim, Bank Sumsel Babel pada tahun 2022 mendapat peringkat komposit ke 2 untuk skor penilaian GCG.

“Kami juga menerapkan Whistleblowing System (WBS), lalu ada Forum Komunikasi GRC, lalu ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), dan ada E-LHKPN,” lanjutnya.

Mustakim mengatakan, Bank Sumsel Babel juga menerapkan Three lines of defence dalam penerapan Risk Management.

First lines ada Risk Taking Units atau Risk Owner  yang bertanggung jawab langsung pada aktivitas keseharian (day to day) dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi berbagai potensi risiko yang timbul dari aktivitas bisnis,” ujarnya.

Untuk second lines, lanjut Mustakim, ada Risk Control yang bertanggung jawab dalam menyusun framework, kebijakan, prinsip dan metodologi pengelolaan risiko bank (MER  & KPN). Dan third lines ada Risk Assurance yang bertanggung jawab dalam menilai secara independen, efektifitas penerapan manajemen risiko terutama mencakup sistem pengendalian intern secara menyeluruh (ADT).

“Untuk manajemen kepatuhan, kami memiliki beberapa kebijakan regulasi eksternal dan internal dan juga kami memiliki Divisi Kepatuhan, Tata Kelola Kebijakan dan APU PPT juga mengimplementasikan kinerjanya seperti sosialisasi budaya kepatuhan, Compliance Assessment, kajian produk atau aktivitas baru, Self Assessment KKUK dan masih banyak yang lainnya,” ujar Mustakim.

Dalam penjurian kali ini, Bank Sumsel Babel diwakilkan oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel, Mustakim, Direktur Keuangan Bank Sumsel Babel, Samiluddin, Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Robi Hakim, Komisaris Independen Bank Sumsel Babel, Normandy dan Komisaris Independen Bank Sumsel Babel, Noversa.

Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCCS, Strategic Management, Finance Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2023.

Dewan juri yang hadir dan menilai pada kesempatan ini ialah Ir. Irnanda Laksanawan MSc. Eng (MBM) PhD., DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP., Alan Yazid, BB, MBA dan Sofyan Rohidi, MBA.

Comments are closed.