Usung Toren Air Bebas Kuras, Anti Lumut dan Virus, MPOIN Menangkan Anugerah Ritisan Teknologi Kemenperin RI

BusinesNews Indonesia– MPOIN tak henti-hentinya melakukan berbagai inovasi dan teknologi agar kualitasnya terjamin lebih baik dan sesuai permintaan pasar. Dengan adanya transformasi itu, toren air dengan brand MPOIN sukses memenangkan ajang penganugerahan Rintisan Teknologi dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Inovasi dan pembaruan teknologi itu merupakan sesuatu yang amat penting dari upaya memenangkan pasar dan menjadi produk kebanggaan bangsa.

Produk kebanggaan anak bangsa ini selalu ingin menjadi terdepan dalam industrinya dengan melakukan transformasi teknologi digital. Langkah strategis ini dipandang penting guna meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional di kancah domestik maupun global.

Seperti dikatakan oleh Wihono, Regional Manager PT. Bangun Indopralon Sukses, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, (26 Juli 2023), bahwa inovasi dan pengembangan teknologi itu harus dilakukan secara terus menerus agar selalu update dengan kebutuhan pasar.

“Inilah Produk kebangaan anak bangsa yang memenangkan Rintisan Teknologi Republik Indonesia, kami selalu mengedepankan inovasi dan pengayaan teknologi, dengan berbagai riset dan pengembangan yang intens kami lakukan, agar produk kami update dengan teknologi terkini dan menjadi pemain lokal yang berjaya di pasar nasional dan global,” kata Wihono, Regional Manager PT. Bangun Indopralon Sukses sebagai pemilik merek MPOIN.

Usung Toren Air Bebas Kuras, Anti Lumut dan Virus, MPOIN Menangkan Anugerah Ritisan Teknologi Kemenperin RI
Usung Toren Air Bebas Kuras, Anti Lumut dan Virus, MPOIN Menangkan Anugerah Ritisan Teknologi Kemenperin RI

Dirinya juga mengapresiasi Kemenperin atas anugerah RINTEK Tahun 2022 yang diberikan. “Bersyukur MPOIN juara 1 sebagai Pemenang Rintisan Teknologi dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, penghargaan ini langsung diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita,” katanya bangga.

Wihono menambahkan, penghargaan rintisan teknologi ini mencari produk lokal kreasi anak bangsa yang terbaik dari segi benefit, keunggulan, berbasis teknologi dan mempunyai tingkat kandungan lokal tinggi dan produknya dikembangkan dan produksi di Indonesia.

Lalu, mengapa toren air MPOIN Drain ini dapat memenangkan ajang ini? Rahasianya, lanjut Wihono produk PT Bangun Indopralon Sukses ini berani menjamin bahwa tandon air atau toren air MPOIN tidak akan berlumut selama 25 tahun.

“Tangki air Mpoin ini mempunyai teknologi anti lumut, anti virus yang sudah diuji hingga ke Kyoto, Jepang. Selain anti lumut, Tandon air Toren Mpoin memiliki nilai TKDN tertinggi dibanding produk-produk lainnya dengan TKDN lebih dari 55% dan sudah berstandar ISO standard ISO 21702:2019,” katanya menjelaskan.

Selain itu, ia menambahkan, Mpoin Drain ini  mempunyai bentuk unik, bawah dari toren air ini mengerucut ke bawah sehingga bisa dilakukan pengurasan total tanpa perlu masuk ke dalam toren untuk menguras.

Baca juga: Bank BCA Tawarkan Pilihan Reksadana Berbasis Syariah dan ESG

Kegigihan MPOIN memproduksi produk berkualitas dan berstandar ISO ini tak sia-sia. Berkat hal tersebut, inovasi ini menghasilkan anugerah ristisan teknologi dengan nilai 97.33 dari 100  dan keluar sebagai nomor 1, atau tertinggi dan menjadi pemenang Rintisan Teknologi Industri Republik Indonesia.

“Sertifikatnya ditanda tangani langsung oleh Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita,” katanya.

Wihono juga menyatakan dukungan pasar lokal sangat dinantikan, agar MPOIN bisa terus berinovasi demi merangsang  tumbuhnya karya anak-anak bangsa yang bisa dibanggakan.

Baca juga: Terus Survive dan Bertumbuh, Pos Indonesia Komitmen Tegakkan Prinsip GRC

Baca juga: BSI dan BSI Maslahat Bagikan Paket Kemerdekaan kepada Veteran

“Dengan hasil ini, ternyata masih banyak produk hasil karya anak bangsa Indonesia yang bisa di-banggakan dan produk lokal Indonesia bisa lebih baik dari produk luar negeri, contohnya seperti MPOIN Drain,” katanya. (***)

Comments are closed.