BusinessNews Indonesia– Akhir bulan ini, Hisense Indonesia akan memperkenalkan TV Mini LED 65 inci yang menawarkan kualitas gambar yang tajam dan detil serta kualitas suara yang jernih. Hebatnya, TV Mini LED Hisense itu dijual dengan harga di bawah Rp20 Juta. Berbeda, dengan milik kompetitor yang dijual di atas Rp40 jutaan.
“Seperti namanya, Mini LED merupakan LED dengan ukuran yang lebih kecil dan jumlah yang lebih banyak berfungsi untuk memberikan cahaya latar (backlight) ke layar LCD. Piksel LCD tidak dapat menyala sendiri, sehingga membutuhkan sumber cahaya di belakangnya. Inilah yang menciptakan kecerahan dan warna yang diperlukan. Karena lapisan cahaya latar tambahan ini, piksel layar LCD tidak akan pernah dapat dimatikan sepenuhnya,” ujar Presiden Direktur PT. Asia Teknologi Macindo sebagai distributor utama Hisense Indonesia Sarki Gunawan saat peninjauan pabrik Hisense di Purwakarta, Selasa (11/7/2023) bersama dengan sejumlah pengusaha dan wartawan.
Menurut Sarki, jika dibandingkan televisi yang menggunakan layar LCD dengan LED biasa, warna hitam pada layar tidak akan sepekat dengan basis teknologi mini LED. Teknologi mini LED dapat menghilangkan gangguan ‘bleeding’ pada warna gelap di antara beberapa objek lain yang berwarna. Ini tentunya akan sangat baik bagi kesehatan mata tidak akan terganggu saat menonton TV produksi Hisense ini.
“Kami satu-satunya produsen yang berani memberikan garansi TV hingga 4 tahun. Sedangkan, para kompetitornya hanya memberikan garansi 2 tahun. Kami percaya dengan kualitas produk kami yang bagus,” kata Sarki, didampingi Presiden Direktur Hisense Indonesia Edison Li dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso alias Hoky yang diundang khusus meninjau lokasi pabrik Hisense.
Mini LED adalah cara efisien dan lebih efektif untuk menerangi layar LCD. Dengan memasang lebih banyak LED dengan ukuran yang lebih kecil pada belakang piksel LCD akan dapat menampilkan gambar yang lebih cerah. Dengan begitu, kontrol cahaya latar belakang bisa lebih terarah dan presisi. Sehingga dapat meminimalisir gangguan ‘bleeding’ dan menampilkan kontras yang lebih tinggi.
Selain TV, Hisense Indonesia juga mengandalkan jajaran line up produk seperti AC, Kulkas dan Mesin cuci yang menawarkan kualitas kelas dunia dan sudah teruji pasar dengan harga yang terjangkau.
Hisense Indonesia berdiri pada Februari 2014 dan berkantor pusat di Jakarta. Saat ini Hisense fokus menggarap dua bisnis utama yaitu B2B dan B2C. Bisnis B2C meliputi peralatan rumah tangga seperti TV laser, televisi, lemari es, AC rumah, AC komersial, dan mesin cuci. Produk utama B2B adalah Interactive Digital Board, Digital Signage, Peralatan Medis, LCD Video Wall dan LED Wall.
Pada Februari 2022, pabrik TV Hisense Indonesia mulai beroperasi untuk memenuhi permintaan kapasitas produksi 600.000 unit pertahun untuk TV merek Hisense + merek Toshiba. Untuk memenuhi itu Hisense menyediakan hampir 300 pekerjaan dan melatih 20 tenaga teknis dan manajemen.
Pada 2023, Hisense Indonesia akan terus memilih mitra lokal Indonesia untuk perakitan lokal dan produksi AC, mesin cuci, dan produk lainnya, dan terus meningkatkan mitra melalui ekspor teknologi.
Di Indonesia, Hisense memiliki 107 gerai layanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kantor di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan, Bali, Jumbo dan kota-kota besar lainnya.
Terdapat pula Depo Pelita, BEC, Maxi, Perdana dan jaringan channel nasional dan regional lainnya. Selain itu untuk merambah pasar yang lebih masif, Hisense membangun platform resmi di Shopee, Lazada, Tokopedia, Tiktok, Akulaku, Blibli, dan platform e-commerce lainnya.
Dengan prospek bisnis tersebut, menurut Sarki Gunawan, pihaknya akan membangun Hisense di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan kota-kota lain pada tahun 2023 khusus untuk specialty store.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Hisense Indonesia Edison Li mengatakan, Hisense Indonesia telah berpegang pada nilai-nilai inti kejujuran dan integritas, inovasi pragmatis, pelanggan pertama dan manajemen yang berkelanjutan dan strategi pengembangan perusahaan berbasis teknologi dan manajemen yang baik.
Bisnisnya mencakup multimedia, peralatan rumah tangga, sistem informasi cerdas TI dan industri jasa modern. “Produk kami terletak pada keunggulan rangkaian produk yang lengkap, mengutamakan preferensi konsumen muda, kualitas produk yang baik, tata letak global, dengan layanan purna jual yang baik. Pengiriman produk TV kami nomor satu di dunia sejak tahun lalu,” ujarnya.
Bisnis Hisense meliputi berbagai bidang seperti multimedia, peralatan rumah tangga, sistem informasi cerdas TI dan industri layanan modern. Dalam industri B2C dengan tampilan sebagai intinya, Hisense selalu berada di garis depan industri global.
Dalam industri B2B, Hisense memiliki energi baru seperti transportasi cerdas, perawatan medis presisi, dan komunikasi optik. Hisense juga menempati posisi terdepan di tingkat nasional dan global. Segmen peralatan rumah tangga dan segmen teknologi saling melengkapi satu sama lain. Dan Hisense melakukan transformasi yang luar biasa dari perusahaan peralatan rumah tangga menjadi perusahaan teknologi tinggi.
Hebatnya, semua produk-produk Hisense di Indonesia sudah memenuhi TKDN sebesar 21,89 persen dan ikut serta membangun supply chain di Indonesia.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso alias Hoky yang diundang khusus meninjau lokasi pabrik Hisense, mengatakan kali ini APTIKNAS dan rekan media bersama-sama mengunjungi pabrik perakitan Hisense di Purwakarta, Jawa Barat untuk mengetahui kualitasnya.
“Produk Hisense selalu mematuhi regulasi pemerintah terkait TKDN, bahkan tadi saya sempat mendapat informasi dari Mr. Edison selaku Presiden Direktur Hisense Indonesia tentang akan berupaya mengundang supply chain kebutuhan produknya untuk mendirikan pabriknya di Indonesia, ini menjadi bukti perusahaan ini terus berupaya membangun usaha sesuai dengan regulasi yang akan meningkatkan TKDN di Indonesia,” ucapnya.
Comments are closed.