NCC 2024

Menteri BUMN Dukung Program Makmur Pupuk Indonesia, Dukung Kemajuan Petani Kopi Nasional

Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong pengembangan dan kemajuan petani dan industri kopi nasional. Erick juga mengajak seluruh BUMN untuk menciptakan solusi yang terintegrasi bagi industri kopi.

“Saya sebagai menteri BUMN mengajak teman-teman BUMN di awal. Kita BUMN harus menjadi solusi. Lalu tercipta lah ini, Makmur kopi. Sebenarnya ada banyak Makmur-Makmur yang lain. Supaya terintegrasi semua pemangku kepentingan,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta dikutip dari Antara, Senin.

Program Makmur merupakan ekosistem pertanian untuk mendukung produktivitas dan pendapatan petani. Tak hanya itu, mendukung keberlanjutan industri kopi nasional, Erick juga mengajak pihak-pihak yang terlibat untuk tidak berdiri sendiri. Pemain industri kopi harus harus bisa bekerja sama. Erick juga mengatakan Indonesia harus bisa lebih aktif, memiliki semangat juang, dan senantiasa memberikan solusi.

“Ini yang saya harapkan, Kami semua di BUMN ingin menjadi solusi. Sama-sama kita rajut, samasama kita lahirkan, dan sama-sama kita kembangkan,” ucapnya.

Disamping itu, Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengembangkan industri kopi nasional. Salah satunya dengan terlibat dalam ekosistem program Makmur.

Melalui program Makmur, Pupuk Indonesia beserta anak usahanya berperan dalam memberikan pengawalan pemupukan dan budi daya pertanian. Tidak hanya kopi, program Makmur juga menyasar komoditas strategis lainnya, mulai dari padi, jagung, kedelai, dan sebagainya.

“Pupuk Indonesia tentunya akan terus berkontribusi dengan memberikan solusi, dalam hal ini memberikan solusi pemupukan dan budi daya pertanian,” ujar Tina.

Selain itu, Tina juga menjelaskan bahwa dalam program ini Pupuk Indonesia juga menampilkan dua produk kopi. Pertama adalah Kopi Atu Singkih Bergenadal (ASB) asal Aceh dan kedua Kopi Geulis asal Jawa Barat. Kedua kopi tersebut merupakan produk mitra binaan anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kujang Cikampek.

Selain membawa produk kopi mitra binaan, Pupuk Indonesia juga menampilkan produk pupuk NPK khusus kopi milik PT Pusri Palembang. Di sini, Pupuk Indonesia turut memberikan edukasi dan sosialisasi kepada peserta dan pengunjung mengenai aplikasi pupuk NPK khusus kopi yang baru saja diluncurkan pada tahun 2021 di Palembang.

“Pabrik pupuk NPK milik Pupuk Indonesia grup ini memang dapat memproduksi pupuk NPK secara customize untuk sejumlah komoditas spesifik. Tidak hanya kopi, ada juga NPK khusus singkong, kakao, dan sebagainya,” ujar Tina.

Tak hanya itu, sebelumnya Pupuk Indonesia juga pernah meneken nota kesepahaman (MoU) terkait Project Management Office (PMO) Kopi yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tahun 2021 lalu. Selain melibatkan sejumlah perusahaan BUMN, MoU ini juga diteken oleh Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).

 

Comments are closed.