Jakarta, Businessnews.co.id – Dalam rangka mendukung kenyamanan mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meningkatkan fasilitas tempat istirahat dan pelayanan atau rest area di jalan tol.
“Dari pengalaman tahun sebelumnya yang berjalan lancar, Kementerian PUPR juga akan menambah 2.833 mobile toilet dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet, sehingga total jumlah mobile toilet, yang disiapkan di jalan tol, ada sekitar 9.000 unit,” ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono dilansir ANTARA, Selasa (11/4/2023).
Triono mengatakan, Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas tambahan berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area tol Pulau Jawa.
Yakni, di Km 13 A jalur Jakarta-Merak, sedangkan untuk jalur tol Jakarta-Probolinggo terdapat pada Km 6B, Km 208B, Km 389B, Km 456B, Km 519B, Km 616B, Km 207A, Km 379A, Km 519A, Km 626A, dan Km 695A.
Lalu, jalan tol dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan loket pembelian tiket kapal feri penyeberangan di Rest Area Km 43 dan Km 68.
Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan juga pemangku kepentingan terkait, bekerja sama dalam mendukung keamanan dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2023.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 47 persen secara nasional dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Triono mengatakan dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tersebut, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 badan usaha jalan tol (BUJT) yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Kementerian PUPR juga intens berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dengan Korlantas Polri, kementerian/lembaga lain seperti Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dan BUJT dengan melakukan survei bersama untuk memastikan jalan tol yang beroperasi sesuai dan aman digunakan.
“Saat ini, kami masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai H-10 Lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut,” ujar Triono.
Terkait 11 ruas jalan tol yang akan difungsionalkan, menurut dia, masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti kurangnya penerangan jalan atau kurang lengkapnya fasilitas, seperti rest area, sehingga 11 ruas tersebut belum dapat difungsionalkan sepenuhnya.
“Misalnya, Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap. Tapi nanti di 11 ruas tersebut akan kami siapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. Kami juga akan menyiapkan rest area sementara di Jalan Tol Cikampek-Palimanan Km 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung arus lalu lintas di jalan tol,” kata Triono.
Comments are closed.