Jakarta, Businessnews.co.id – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memastikan kehadiran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam satu layanan komprehensif di daerah, termasuk pelayanan terhadap UMKM. Hal itu diungkapkan oleh Wamenkeu saat memberikan arahan pada acara Sinergi UMKM Kemenkeu Satu di Pontianak Kalimantan Barat, Rabu (8/2/2023).
Wamenkeu memaparkan berbagai bentuk pemberdayaan UMKM yang dilakukan melalui sinergi Kemenkeu Satu. Antara lain menghubungkan penyaluran permodalan seperti Kredit Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMKM juga diberikan bimbingan agar dapat mematuhi berbagai aturan-aturan termasuk pajak, penerimaan daerah, dan lain sebagainya.
“Kita menginginkan UMKM-nya tumbuh. Tumbuh itu artinya apa? Tambah banyak, tambah besar. Yang mikro jadi kecil, yang kecil jadi menengah, dan tambah banyak,” jelasnya.
Wamenkeu pun meminta UMKM agar didampingi dalam memasarkan produknya ke luar negeri melalui fasilitasi ekspor.
“Karena mau ekspor itu ngisi formulir aja kadang-kadang bingung. Nah, teman-teman Bea Cukai saya minta untuk outreach, datangi, di-approach, dibantu dengan Kemenkeu Satu”, ujarnya.
Selain itu, Wamenkeu mendorong jajaran Kemenkeu Satu di tingkat daerah untuk bisa dekat dengan pemerintah daerah, universitas, dan lembaga penelitian. Bahkan, dapat memegang peranan sebagai advisor sektor keuangan dan ekonomi. Hal itu perlu dilakukan agar unit vertikal dapat memiliki kemampuan mengerti serta memahami perekonomian wilayah setempat.
“Karena Kementerian Keuangan itu bukan hanya mengurus APBN. Tapi yang diurus oleh Kementerian Keuangan adalah perekonomian Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Wamenkeu juga mengutarakan harapan terhadap upaya pemberdayaan UMKM melalui Kemenkeu Satu.
“Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho dari Tuhan yang maha kuasa dan betul-betul dapat mensejahterakan, memberi kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia, masyarakat Kalbar yang kita cintai,” pungkasnya.
Sumber: Kementerian Keuangan
Comments are closed.