Konsisten Terapkan GRC dengan Digital, Askrindo Raih Dua Penghargaan GRC and Performance Excellence Award 2022
Jakarta, BusinesssNews Indonesia– PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) meraih dua penghargaan tahunan pada ajang bergengsi GRC & Performance Excellence Award 2022.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan secara objektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri, Askrindo mendapatkan penghargaan The Best Corporate Risk Management dan The Best Chief Risk Management Officer yang diterima oleh Kun wahyu Wardana. Kedua penghargaan tersebut masuk dalam kategori Financial Service dengan predikat bintang lima gold.
Secara terpisah dalam penjurian GRC and Performance Excellence Award 2022, Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko PT Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan pihaknya terus berkomitmen menerapkan Government, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi dalam ekosistem perusahaan di era pandemi, khususnya terkait digitalisasi.
“Askrindo dapat melewati pandemi dengan baik, dan kinerjanya terus meningkat ke arah positif. Kita terus bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemegang saham. Meskipun berada dalam masa pandemi,” ujarnya.
Selain itu, Askrindo juga terus meningkatnya digitalisasi dalam menjalankan segala jenis proses bisnisnya, terutama dalam penerapan GRC. Tak heran jika penerapan GRC terus meningkat dan sukses.
“Implementasi GRC sudah terintegrasi dengan digitalisasi dan telah didukung oleh IT,” ungkapnya.
Kemudian Kun Wahyu juga menjelaskan bahwa kerangka Governance, Risk, and Compliance terpengaruh oleh tiga faktor, yaitu proses, teknologi, dan manusia.
“Kerangka Governance, Risk and Compliance ada tiga faktor yang mempengaruhi disamping strategi, yaitu proses, teknologi dan tak kalah penting adalah manusianya. Karena dengan manusia, proses dan teknologi ini akan memiliki value untuk menerapkan Governance, Risk, and Compliance,” ujarnya.
GRC & Performance Excellence Award adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang tata kelola perusahaan (GCG), manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan.
Tujuan kegiatan itu adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi. (DAF)
Comments are closed.