Stabilkan Harga Pokok, PTPN VII Gelar Pasar Murah Lampung Selatan
Jakarta, Businessnews.co.id – Dalam menstabilkan harga bahan pokok, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ikut serta membantu program pemerintah daerah melalui pasar murah yang digelar Pemkab Lampung Selatan selama empat hari pada 4 sampai 7 Juli 2022.
“Selama gelaran pasar murah, PTPN VII menyediakan 1 ton gula untuk dijual di 4 titik lokasi pasar murah dengan harga Rp 12 ribu perkilogram,” kata Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Bambang Hartawan seperti dilansir laman resmi BUMN, Rabu (6/7/2021).
Menurutnya, pasar murah digelar di 4 titik yakni Jatiagung, Sidomulyo, Ketibung dan Merbau Mataram. PTPN VII selain menyediakan produk untuk dijual, juga memberikan bantuan berupa gula walini sebanyak 100 paket. Perpaket berisi 2 kg gula, yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu dan fakir miskin di wilayah operasi pasar murah.
Paket bantuan diserahkan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lamsel, selaku penyelenggara pasar murah.
“Semoga kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gula. Apalagi harga yang ditawarkan oleh PTPN VII lebih murah dari pasar,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan pemerintah daerah sebagai stakeholder. PTPN VII selaku BUMN yang ada di wilayah Lampung siap mensukseskan program-program pemerintah, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara, Plt. Kepala Disdagperin Lampung Selatan, Hendra Jaya mengatakan, operasi pasar tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik. Kegiatan operasi pasar murah tersebut pihaknya telah menggandeng sejumlah perusahaan seperti PTPN VII, Hiswanamigas, Indomarco, Bulog, Bumiwaras, dan kelompok binaan dari sektor pertanian.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah,” katanya.
Baca juga: Kuartal I 2022, PTPN Catatkan Penjualan Sebesar Rp 18,02 Triliun
Comments are closed.