NCC 2024

Luar Biasa! Pos Indonesia Raih Penghargaan Human Capital and Performance Award 2021

BusinessNews Indonesia – Bertempat di Hotel Mulia Senayan, PT Pos Indonesia (Persero) menerima penghargaan sebagai The Best Recruitment and Workforce Planning Strategy dan penghargaan The Best Human Capital Director of The Year dalam Human Capital and Performance Award 2021 untuk Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, Pak Tonggo Marbun, yang diselenggarakan oleh Business News.

Penghargaan ini diraih oleh PT Pos Indonesia (Persero) atas upaya transformasi yang dilakukan selama setahun terakhir dan menjadi validasi bahwa proses transformasi yang sudah dan sedang dilaksanakan menuju ke arah yang tepat.

PT Pos Indonesia (Persero) tahun ini berusia 275 tahun. Kantorpos pertama didirikan pada tahun 1746 di Batavia kala itu dengan tujuan untuk menjamin keamanan surat-surat penduduk, sejak saat itu Pos Indonesia telah mengemban peran dan fungsi untuk melayani negeri.

Selama 275 tahun melayani negeri, Pos Indonesia telah melalui beberapa era mulai dari zaman penjajahan dimana Pos Indonesia masih berbentuk Jawatan Post, Telegraph dan Telephone, kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro, berubah lagi menjadi Perum Pos dan Giro hingga pada akhirnya menjadi PT Pos Indonesia (Persero).

Tiap-tiap era memiliki tantangan yang berbeda-beda, tapi yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana Pos Indonesia mampu untuk terus menyesuaikan diri dan bertahan sampai saat ini. Hal yang sama pun akan dilakukan di era digital ini, dimana perubahan sangat cepat terjadi, tidak terduga dan dipengaruhi oleh banyak hal yang tidak bisa dikontrol, Pos Indonesia harus menyesuaikan 58.700 titik layanannya dan 18.300an karyawannya agar tidak tergerus era digital ini. Maka dari itulah manajemen menyusun 7 program transformasi untuk membawa Perusahaan dari the loser menjadi the winner yaitu business transformation, product and channel transformation, process transformation, technology transformation, human capital transformation, organization transformation dan culture transformation.

Baca Juga : Semakin Kompetitif dan Sustain, Pos Indonesia Konsisten Kembangkan Digital Talent

Diantara 7 program transformasi tersebut, terdapat 3 program transformasi yang menjadi tanggung jawab Direktorat SDM dan Umum yaitu Human Capital Transformation, Organization Transformation dan Culture Transformation yang kemudian diformulasikan ke dalam tiga fokus area perbaikan sampai tahun 2024 mendatang yaitu human capital transformation, strategic capacity planning dan digital talent. Terdapat beberapa aktivitas program yang sudah Pos Indonesia lakukan dalam tiga fokus area tersebut dalam rangka perubahan strategi kapasitas sebagai akibat disrupsi yang terjadi dan digitalisasi bisnis Perusahaan.

  1. Pos Indonesia mulai membangun budaya digital, di tahun 2021 merekrut digital talent dan membangun digital mindset karyawan. Pos Indonesia juga melakukan akselerasi pengembangan human capital dengan kompetensi digital untuk membangun kapasitas digital karyawan. Untuk memastikan bahwa kapasitas digital karyawan up to date, Pos Indonesia juga melakukan program pengembangan dan pelatihan terstruktur serta berkesinambungan bagi digital talent sesuai kebutuhan bisnis.
  2. Pos Indonesia merubah center of learning yang sebelumnya ada di Learning Center Perusahaan ke self centered learning. Karyawan juga didorong agar menumbuhkan kesadaran dan kemauan belajar dari dalam dirinya.
  3. Membangun talent pool termasuk di dalamnya terdapat proporsi talent perempuan dan milenial serta mendorong talent mobility antar unit kerja dan ke Anak Perusahaan.
  4. Untuk meningkatkan engagement karyawan, Pos Indonesia mengintegrasikan performance management system dengan talent management. Melalui Integrated Talent Management System (ITMS) ini, pengelolaan dan pengembangan talent Pos Indonesia dilakukan.
  5. Menyiapkan pemimpin-pemimpin Pos Indonesia dengan melakukan program pengembangan. Untuk mengisi kebutuhan pemimpin Pos Indonesia dalam jangka waktu dekat, Pos Indonesia menyelenggarakan ADP (Accelerated Development Program) untuk mengejar gap kompetensi dan akselerasi karir milenial leader. Akselerasi karir milenial leader ini dimaksudkan untuk mengisi gap leader di posisi yang lebih tinggi. Sedangkan untuk keperluan jangka panjang, Pos Indonesia memiliki program LDP (Leadership Development Program) untuk mendorong pengembangan future leader.
  6. Merubah man power planning sesuai dengan perkembangan bisnis yang baru, mendorong program kemitraan di bidang pekerjaan tertentu dan pembentukan kompetensi baru sesuai dengan kebutuhan bisnis (re-modelling manpower) untuk mendorong productivity enhancement.
  7. Merubah kapasitas organisasi agar lebih fokus pada bisnis, simplifikasi birokrasi dan sentralisasi fungsi support.
  8. Melakukan sentralisasi dan digitalisasi human capital service untuk meningkatkan employee experience.

Ke depan Pos Indonesia akan terus merelevankan human capital-nya , untuk berubah dari the loser menjadi the winner. (Mr)

Baca Juga : Perluas Pasar Online, Pos Indonesia gandeng Bhinneka

Comments are closed.